Peran Hikayat dalam Perang Kolonial di Aceh 1873-1912: Studi Analisis Wacana Kritis Terhadap Hikayat Perang Sabil

Authors

  • Melinda Rahmawati Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.HAMKA
  • Suswandari Suswandari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA

DOI:

https://doi.org/10.29408/fhs.v6i2.5827

Keywords:

Aceh, hikayat war sabil, war colonials, war literature

Abstract

The purpose of this study is to find, assess, and analyze the correlation of the role of the Hikayat War Sabil by Teungku Chik Pante Kulu and the spirit of the Acehnese people in the Colonial War of 1873-1912 in Aceh. The method used is descriptive qualitative with critical discourse analysis in a historical approach (discourse-historical-approach). The result of this research is to know the role of context in the content of the Hikayat War Sabil by Teungku Chik Pante Kulu and the spirit of the Acehnese people in the Colonial War of 1873-1912 in Aceh. The conclusion of this research is The presence of the Hikayat Perang Sabil as one of the literary works encourages the fanaticism of the Acehnese people regarding imaginary views on war and teaches about the spirit of nationalism, patriotism, and obedience to religious orders.

Tujuan penelitian ini untuk menemukan, menilai, dan menganalisis korelasi peran Hikayat Perang Sabil karya Teungku Chik Pante Kulu dan semangat rakyat Aceh dalam Perang Kolonial tahun 1873-1912 di Aceh. Metode digunakan deskriptif kualitatif dengan analisis wacana kritis dalam pendekatan sejarah (discourse-historical-approach). Hasil dari penelitian ini diketahuinya peran Hikayat Perang Sabil karya Teungku Chik Pante Kulu dan semangat rakyat Aceh dalam Perang Kolonial tahun 1873-1912 di Aceh. Kesimpulan penelitian ini hadirnya Hikayat Perang Sabil sebagai salah satu karya sastra mendorong fanatisme masyarakat Aceh mengenai pandangan imajiner terhadap perang dan mengajarkan tentang semangat nasionalisme, patriotisme, dan ketaatan pada perintah agama.

Author Biography

Melinda Rahmawati, Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.HAMKA

Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

References

’t veer, P. Van. (1985). Perang Aceh : Kisah Kegagalan Snouk Hurgronje. Jakarta: PT. Grafiti Pers.

Abdullah, I. . (2000). Ulama dan Hikayat Perang Sabil dalam Perang Belanda di Aceh. Humaniora, Xll(3).

Ahmad, Zakaria., Sufi,Rusdi., Ibrahim, Muhammad., Sulaiman, N. (2019). Sejarah Perlawanan Aceh Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme. Banda Aceh: Penerbit Pena.

Alfian, I. (1987). Perang di Jalan Allah : Perang Aceh 1873-1912. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Alfian, I. (1992). Sastra Perang : Sebuah Pembicaraan Mengenai Hikayat Perang Sabil. In 1. Jakarta: Balai Pustaka.

Alfian, I. (1997). Perang Kolonial Belanda Di Aceh (The Ducth Colonial War In Aceh). In 3. Banda Aceh: Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh.

Alfian, I. (2016). Perang Di Jalan Allah : Perang Aceh 1973-1912. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

AR, N. (2022). Pedoman Wawancara Dengan Dosen Bahasa dan Sastra Arab UIN Ar-Raniry, Banda Aceh. Banda Aceh.

Arikunto, S. (2019). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Bullock, A. (1952). Hitler: a study in tyranny. London: Odhams Press.

Groen, P., & Groen, P. (2012). Colonial warfare and military ethics in the Netherlands East Indies , 1816 – 1941. Journal of Genocide Research, 14(3), 37–41. https://doi.org/10.1080/14623528.2012.719365

Haryatmoko. (2019). Critical Discourse Analysis (Analisis Wacana Kritis) : Landasan Teori, Metodologi dan Penerapan. Depok: Rajawali Pers.

Hermansyah. (2022). Wawancara Dengan Dosen Sejarah dan Kebudayaan Islam UIN Ar-Raniry, Banda Aceh. Banda Aceh.

Khadijah., Lani, R. C. (2016). Kesusastraan Aceh. Banda Aceh: CV. BoenBon Jaya.

Leo, A. (2013). Sejarah Intelektual. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Luttikhuis, B., & Moses, A. D. (2012). Mass violence and the end of the Dutch colonial empire in Indonesia. Journal of Genocide Research, 14(3), 37–41. https://doi.org/10.1080/14623528.2012.719362

Miles, Matthew B., A. M. H. (1992). Analisis Data Kualitatif : Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. (T. R. Rohidi, Ed.). Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Moawad, N. (2017). Toward A Richer Definitation of Multikulturalism. International Journal of Advanced Research. https://doi.org/10.21474/ijar 01/4783

Ningsih, W. L. (2021). Perang Aceh: Penyebab, Tokoh, Jalannya Pertempuran, dan Akhir.

Ozay, M. (2011). The Sultanate of Aceh Darussalam As A Constructive Power. International Journal Of Humanities and Social Science, 1(11), 274–283.

Putri, V. K. M. (2021). Tujuan dan Isi Traktat Sumatera 1871.

Reid, A. (2004). War , peace and the burden of history in Aceh. Asian Ethnicity, 5(3). https://doi.org/10.1080/1463136042000259761

Ritzer, George., Smart, B. (2018). Handbook Teori Sosial (Cetakan Ke). Jakarta: Penerbit Nusa Media.

Rohmana, J. A. (2016). Persahabatan Penjajah dan Bangsa Jajahan di Hindia Belanda: C. Snouck Hurgronje dan Haji Hasan Mustapa. Jurnal Afkarunia, 12(2), 144–168. https://doi.org/10.18196/AIIJIS.2016.0060.144-168

Sahrasad, H. (2017, April). Indonesia dan Akomodasi Multikultural. Kompas 6 April.

Sulaiman, T. A. (2022). Wawancara Dengan Penggiat Alih Aksara Huruf Jawoe Ke Huruf Latin Sekaligus Pensiunan Guru Kecil Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Suswandari. (2019a). Ekstrapolasi Paradigma Pendidikan dan Kearifan Kebudayaan Lokal dalam Menyambut Society 5.0. In Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran) (pp. 35–45). Universitas PGRI Bangun Nusantara Kediri Jawa Timur: fkip.unpkediri. Retrieved from http://ojs.semdikjar.fkip.unpkediri.ac.id/index.php/SEMDIKJAR/article/view/5

Suswandari. (2019b). Potensi Pemanfaatan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Penguatan Karakter Sumber Daya Manusia Inonesia di Era 4.0. In Seminar Nasional Penguatan Riset dan Luarannya sebagai Budaya Akademik di Perguruan Tinggi Memasuki Era 5.0. Jakarta: Lembaga Penelitian dan Pengembangan UHAMKA. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.22236/semnas/11900-909239

T. Editors of Encyclopaedia. (2018). Acehnese War. In Britannica.com. Britannica.com.

Taslim, N. (2013). NARRATIVES OF WAR : ACEHNESE PERCEPTION OF THE PRANG KAPHE IN 19TH / 20TH CENTURY COLONIAL ERA. Malay Literature, 26(2), 139–153.

Wells, J. K. (2015). Acehnese Control over West Sumatra up to the Treaty of Painan , 1663. Journal of Southeast Asian History, 10(03), 453–479. https://doi.org/10.1017/S0217781100005020

Downloads

Published

2022-12-29

How to Cite

Rahmawati, M., & Suswandari, S. (2022). Peran Hikayat dalam Perang Kolonial di Aceh 1873-1912: Studi Analisis Wacana Kritis Terhadap Hikayat Perang Sabil. Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah Dan Pendidikan, 6(2), 259–275. https://doi.org/10.29408/fhs.v6i2.5827