Perjuangan Gender dalam Kajian Sejarah Wanita Indonesia Pada Abad XIX
DOI:
https://doi.org/10.29408/fhs.v1i2.587Keywords:
Perjuangan, Gender, Sejarah Wanita.Abstract
Pergerakan kaum perempuan Indonesia pada abad XIX tentunya dengan menyoroti pergerakan wanita dalam bidang pendidikan, yang merupakan pondasi dasar munculnya gender di Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut dalam skripsi ini dijelaskan pemaparan mengenai munculnya gender di indonesia, serta deskripsi doktrin dari gender itu sendiri terhadap kajian sejarah wanita tentunya dalam bidang pendidikan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Untuk mendapatkan data yang valid, maka ada beberapa teknik yang digunakan dalam penelitian ini, diantaranya: (1) heuristik (pengumpulan sumber), (2) kritik sumber (verifikasi), (3) interpretasi (penafsiran), dan (4) historiografi (penulisan). Pergerakan kaum perempuan Indonesia dalam bidang pendidikan tidak terlepas dari kondisi budaya masyarakat pada masa tradisional dan masa kolonial. Adanya persepsi masyarakat yang menganggap perempuan sebagai the second sex membuat ruang gerak kaum perempuan sangat terbatas. Kaum perempuan merasakan ketidakadilan yang dilakukan budaya masyarakat pada waktu itu. Untuk itulah terjadi pemberontakan kaum perempuan untuk menghancurkan ketidakadilan yang disebabkan oleh budayanya sendiri. RA Kartini dan Dewi Sartika muncul sebagai pelopor emansipasi wanita dalam pendidikan yang merupakan gambaran pemberontakan terhadap budaya tersebut.
References
Aminuddin Kasdi. 1993. Pengantar Ilmu Sejarah. Surabaya: Universitas Press IKIP.
Armijn Pane. 2006. Habis Gelap Terbitlah Terang. Jakarta: Balai Pustaka.
Burhan Bungin. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Dudung Abdurrahman. 2007. Metodologi Penelitian Sejarah. Jakarta: Ar-Ruzzmedia.
Gamal Komandoko. 2006. Kisah 124 Pahlawan dan Pejuang Nusantara. Jakarta : Pustaka Widyatama.
Http://Library.Usa.Ac.id/downloud/fisip/sosiologi hadriana 3. pdf, 24 Februari 2014.
Http://www.opensubsriber.com/masage/medicare@yahoogroup.com, 24 Februari 2014.
Http://www.Tokohindonesia.com/ensiklopedia/k/Kartini, Diakses 6 Agustus 2014.
Irwan Abdullah. 2006. Sangkan Paran Gender. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Kowani. 1978. Sejarah Setengah Abad Pergerakan Wanita Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Kuntowijoyo. 1995. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya.
Losmijah Hardi. 1985. Sumbangsihku Bagi Pertiwi. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.
Mansour Fakih. 1996. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Riant Nugroho. 2008. Gender dan Strategi Pengurus Utamanya di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rochiati Wiraatmadja. 1985. Dewi Sartika. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Soetomo S. Honggowongso. 1990. Perjuangan Wanita Sejagat Menuntut Hak Politik. Jakarta: Balai Pustaka.
Sudiyo. 2004. Pergerakan Nasional Mencapai dan Mempertahankan Kemerdekaan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sulastin Sutrisno. 1979. Surat-Surat Kartini Renungan untuk Bangsanya. Jakarta: Djambatan.
Tashadi. 1986. RA. Kartini. Jakarta: Departemen Pendidikan Kebudayaan.
Yatim Rianto. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif dan Kuantitatif. Surabaya: Unesa University Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish articles in Fajar Historia Journal must comply with the following conditions:
- The author retains the copyright and grants the journal first publication rights. The work is licensed simultaneously under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license, which allows others to share the work to acknowledge the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors may make additional separate contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published journal version of the work (for example, posting it to an institutional repository or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as this can result in a productive exchange and earlier and larger citations of the published work.
Fajar Historia journal provides open access to benefit anyone with valuable information and findings. All articles in this journal are the sole responsibility of the author. Fajar Historia journal can be accessed and downloaded for free, following the creative commons license.
Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License