Kepercayaan Aik Mel-Mel Pada Masyarakat Desa Tebaban Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur (Suatu Kajian Sosial Historis)
DOI:
https://doi.org/10.29408/fhs.v1i2.591Keywords:
Masyarakat, Tradisi, Aik Mel-Mel.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah, bentuk pelaksanaan dan pandangan Islam terhadap peraktik Aik Mel-Mel di desa Tebaban Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yakni prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriftif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang dan prilaku yang dapat diamati. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil peneltian menunjukkan bahwa lahir dan berkembangnya kepercayaan Aik Mel-Mel sejak tahun 1930 hingga sekarang. Di pulau Lombok pada umumnya dan desa Tebaban khususnya berawal dari kebudayaan Bali. kebudayaan ini masih primitive, percaya pada sesuatu mengandung kekuatan-kekuatan gaib diluar akal dan kemampuan manusia. Bentuk kepercayaan Aik Mel-Mel merupakan persenyawaan dari kepercayaan animisme yakni, memedan atau ketemuk ( ketemuk pada roh nenek moyang yang sudah meninggal dunia dan pedan pada benda-benda yang dikeramatkan).
References
Ahmad Abdul Syukur,2006.Islam dan Kebudayaan.Jakarta: Adab Press
Arief Furchan, 1982. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional
Black James, 2001. Metode dan Masalah Penelitian Sosial.Bandung:PT Rineka Cipta
Hanan Abdul,2004. Kepercayaan Pemijoan. Skripsi. STKIP Hamzanwadi Selong
Harun Nasution,1979. Islam di Dinjau dari Beberapa Aspeknaya. Jakarta:UI Press
Koetajaningrat, 1990.Pengantar Ilmu Antropogi. Jakarta Rineka Cipta
Moleong,J Lexy. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja
Rosdakarya
Nazir, Muh, 1988. Metode Penelitian. Balai Aksara
Profil Desa,2007. Badan pemberdayaan Masyarakat Desa Tebaban Lombok Timur
Rahmat ,O.K. 1976. Dari Adam Sampai Muhammad: Sebauah Kajian Mengaenai Agama-agama
Soejono Soekanto, 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada
Solehan,2002.Tradisi Khitanan Tinjauan Kepercayaan dan Sosiokultural Masyarakat Sasak. Skripsi: STKIP Hamzanwadi Selong
Sukardji,K.1993. Agama-Agama Yang Berkembang Di Dunia Dan Pemelukknya. Bandung : Angkasa
Tahir, Muhammad.2005. Nilai Budaya Selamatan. Skripsi: STKIP Hamzanwadi Selong
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish articles in Fajar Historia Journal must comply with the following conditions:
- The author retains the copyright and grants the journal first publication rights. The work is licensed simultaneously under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license, which allows others to share the work to acknowledge the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors may make additional separate contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published journal version of the work (for example, posting it to an institutional repository or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as this can result in a productive exchange and earlier and larger citations of the published work.
Fajar Historia journal provides open access to benefit anyone with valuable information and findings. All articles in this journal are the sole responsibility of the author. Fajar Historia journal can be accessed and downloaded for free, following the creative commons license.
Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License