Meningkatkan Keaktifan Siswa Pada Pembelajaran Sejarah Melalui Penerapan Model Jigsaw Plus Pada Siswa Kelas XII IPS 3 SMAN 1 Selong Tahun Pembelajaran 2017/2018
DOI:
https://doi.org/10.29408/fhs.v2i1.735Keywords:
Keaktifan Siswa, Pembelajaran Sejarah, Jigsaw Plus,Abstract
Keberadaan pendidikan mata pelajaran sejarah memiliki peran strategis dalam mewujudkan tujuan pendidkan nasional. Namun dalam tataran implementasi, konsepsi ideal tersebut masih banyak menemui kendala. Kecendrungannya, pembelajaran sejarah pada saat-saat tertentu dan pada kelas-kelas tertentu kurang menggembirakan. Ketika pembelajaran sejarah mengedepankan model ataupun metode pembelajaran yang monoton, seringkali berbagai permasalahan muncul. Suasana kelas menjadi kurang dinamis dan siswa sangat pasif serta terasa bahwa guru seperti mengajar beberapa orang saja. Munculnya berbagai pemasalahan seperti di sebutkan di atas menginspirasi peneliti mengkaji salah satu model atau metode dalam pembelajaran sejarah yang disebut dengan model Jigsaw Plus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran sejarah materi orde reformsi melalui penerapan model Jigsaw Plus pada siwa kelas XII IPS 3 SMA Negeri 1 Selong tahun pembelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dilaksanakan di kelas XII IPS 3 SMA Negeri 1 Selong, waktu pelaksanaan pada bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2018 dengan subyek penelitian sebanyak 33 orang siswa. Faktor yang diselidiki meliputi faktor siswa dan faktor guru, Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan tes, serta teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Jigsaw Plus dalam pembelajaran Masa Orde Reformasi telah berhasil meningkatkan keaktifan siswa kelas XII IPS 3 SMA Negeri 1 Selong tahun pembelajaran 2017/2018.
References
Arikunto, S., 2010. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Aqib, Z. 2002. profesionalisme Guru dalam Pembelajaran.Surabaya: Insan Cendekia.
Slavin, R.E., 2005. Cooperative Learning, Teori, Riset dan Praktik. diterjemahkan oleh Narulita Yusran. Bandung: Nusa Media
Miles, M. B & Huberman, A. M. 1992. Analisis Data Kualitatif. Terjemahan Tjejep Rohendi. Jakarta: UI Perss
Isjoni. 2007. Pembelajaran Sejarah Pada Satuan Pendidikan. Bandung: Alpabeta
Silberman, M L. 2004. Aktif Learning; 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Terjemahan Raisul Muttaqien. Bandung: Nusamedi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish articles in Fajar Historia Journal must comply with the following conditions:
- The author retains the copyright and grants the journal first publication rights. The work is licensed simultaneously under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license, which allows others to share the work to acknowledge the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors may make additional separate contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published journal version of the work (for example, posting it to an institutional repository or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as this can result in a productive exchange and earlier and larger citations of the published work.
Fajar Historia journal provides open access to benefit anyone with valuable information and findings. All articles in this journal are the sole responsibility of the author. Fajar Historia journal can be accessed and downloaded for free, following the creative commons license.
Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License