This is an outdated version published on 2024-05-30. Read the most recent version.

Marlina MARLINA SI PEMBUNUH DALAM EMPAT BABAK: MORALITAS DALAM FILM MENURUT ANALISIS SEMIOTIKA

Analisis Semiotika

Authors

DOI:

https://doi.org/10.29408/sbs.v7i1.26164

Keywords:

semiotic analysis, charles sanders pierce, Marlina the killer in four acts, morality

Abstract

This study aims to determine the meaning of morality in the film Marlina The Killer In Four Acts by Mouly Surya using semiotic analysis. Using descriptive-qualitative research. Data and data sources in this study were obtained from primary data in the form of soft copies of the film Marlina The Killer in four acts, while secondary data were obtained from books, the internet, and journals. Data collection techniques used are documentation and observation techniques. Data analysis using content analysis and semiotic analysis of Charles Sanders Pierce. Validity of data using the power of observers and triagulation. Based on the analysis of the data used, there are 10 categories of morality from 27 data on the film Marlina The Killer in Four Acts: (1) manners in receiving guests as much as 4 data; (2) loyalty to a partner as much as 2 data; (3) courage that Tinggi sebayak 5 data; (4) never give up in all conditions sebayak 1 data; (5) have a polite attitude sebayak 2 data; (6) filial piety to parents sebayak 2 data; (7) the main responsibility as much as 2 data; (8) feel the loss of as much as 1 data; (9) Spread love to each other sebayak 3 data; and (10) Mutual Assistance sebayak 5 data.

References

Asmaran As. (1992). Pengantar Studi Akhlak, Cet. I, Rajawali Press : Jakarta

Barthes, Roland. (2010). Membedah Mitos-mitos Budaya Massa: Semiotika atau

Sosiologi Tanda, Simbol, dan Representasi. Yogyakarta: Jalasutra.

Berger, Arthur Asa. (1998). Media and Communication Research Methods. California: SAGE Publications, Inc.

Berger, Arthur Asa. (2010)., Pengantar Semiotika: Tanda-tanda Dalam Kebudayaan Kontemporer. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Departemen Pendidikan & Kebudayaan. (1997). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Effendy, Heru. (2009). Mari Membuat Film. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama. Effendy, Onong Uchjana. (1986). Dimensi-Dimensi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Ida, Rachmah. (2014). Metode Penelitian Studi Media dan Kajian Budaya. Jakarta: Prenada Media Group.

Imanjaya, Ekky. (2004). Why Not: Remaja Doyan Nonton. Bandung: PT. Mizan Bunaya Kreative.

Kaelan. (2009). Filsafat Bahasa Semiotika dan Hermeneutika. Yogyakarta: Paradigma. Kriyantono, Rachmat. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Kurniawan. (2001). Semiologi Roland Barthes. Magelang: Yayasan IndonesiaTera

Lontowa, Jafar. Dkk. (2017). Semiotika Teori, Metode, dan Penerapannya dalam Penelitian Sastra. Yogyakarta: Grup Penerbit CV Budi Utama.

Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak – Wikipedia Bahasa Indonesia, ensiklopedia. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Marlina_Si_Pembunuh_dalam_Empat_Babak. (diakses pada tanggal 15 Maret 2023).

Meleong, Lexy. J. (2016). Metode Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdayaksa : Bandung.

Moleong. 2017. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Pierce, c.s. (1931). Collected Papers. Cambidge, MA:Harvard University Press.

Sahid, Nur. (2016). Semiotika untuk Teater, Tari, Wayang Purwa, dan Film (Tamama. A.C. Andre (ed); IV). Gigih Pustaka Mandiri.

Saraswati, Dyah Paramita (25 September 2017). "'Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak' Tayang di Bioskop 16 November". detik. https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Marlina_Si_Pembunuh_dalam_Empat_B abak. (diakses pada tanggal 20 Maret 2023).

Saussure, F. de. (1983). Course in General Linguistics. Open Court.

Sobur, Alex. (2004). Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Sobur, Alex. (2013). Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosda Karya Offset. Stam, R. (2000). Film Theory: An Introduction.Wiley-Blackwell

Sudarjo, A., D. Senduk, J. dan Rembang, M. (2015) Semiotika Film Alangkah Lucunya Negeri Ini : Vol. No. 1. Tahun 2015.

Sugiono. (2016). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R & d. Alfabeta: Bandung.

Sugiono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kuslitstif Dan R Dan D. Bandung: IKAPI Sulistiyani, S. (2020). Review & Sinopsis Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak. https://bacaterus.com/review-marlina-si-pembunuh-dalam-empat-babak/ (diakses pada tanggal 13 Maret 2023).

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Dipdikbud. (1994), Kamus Besar Bahasa Indoensia, Balai Pustaka, Jakarta, hlm. 192.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1992 tentang Perfilman. Ketentuan Umum I Ayat 1.

Wibowo, Indiwan Seto Wahyu. (2013). Semiotika Komunikasi – Aplikasi Praktis Bagi

Penelitian Dan Skripsi Komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media. http://www.signosemio.com/peirce/semiotics.asp

Downloads

Published

2024-05-30

Versions

How to Cite

Khirjan Nahdi, Dewi Milandary, & Roni Amrulloh. (2024). Marlina MARLINA SI PEMBUNUH DALAM EMPAT BABAK: MORALITAS DALAM FILM MENURUT ANALISIS SEMIOTIKA: Analisis Semiotika. SeBaSa: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(1), 70–87. https://doi.org/10.29408/sbs.v7i1.26164

Similar Articles

<< < 2 3 4 5 6 7 8 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.