Kesenian Reyog Ponorogo dalam Teori Fungsionalisme
DOI:
https://doi.org/10.29408/tmmt.v1i2.1171Keywords:
Reyog Ponorogo, FungsiAbstract
Kesenian reyog Ponorogo adalah kesenian rakyat yang tumbuh dan berkembang pada wilayah Ponorogo dan berkembang di Jawa dan luar Jawa, yang mana syarat akan nilai-nilai yang terkandung didalam pertunjukannya. Maka Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan dan menganalisis Kesenian Reyog Ponorogo dalam teori fungsionalisme. Pelaksanaan penelitian dilakukan di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan, seni pertunjukan dan antropologoi. Objek dalam penelitian ini adalah kesenian Reyog Ponorogo meliputi fungsi dalam kajian kontekstual. Dari hasil penelitian ditemukan tentang fugsi kesenian reyog Ponorogo terdiri dari a) agama b) sosial ekonomi c) pendidikan d) birokrasi dan e) estetika.
References
Amijaya, (2010). Dedy Satya, Manajemen Fetival Reyog Nasional Di Kabupaten Ponorogo Dan Problematikanya. Tesis S2, Surakarta.
Hidayanto, (2012). A. F. Topeng Reog Ponorogo dalam Tinjauan Seni Tradisi. Jurnal Eksis, 8(1): 213-238.
Isyanti. (2007). Seni Pertunjukan Reog Ponorogo sebagai Aset Pariwisata. Jantra Jurnal Sejarah dan Budaya, II(4): 261-265.
Maryono. (2007). Reog Kemasan sebagai Aset Pariwisata Unggulan Kabupaten Ponorogo. Harmonia Jurnal Pengetahuan dan Pemikiran Seni, VIII(2): 158-168.
Harsojo. (1996).Pengantar Antropologi, Djakarta: Binatjipta.
J, Van Bal. (1987)Sejarah Dan Pertumbuhan Teori Antropologi Budaya I Dan II. Jakarta: P.T. Garamedia.
Koentjaraningrat, (1958).Metode 2 Antropologi Dalam Penyelidikan2 Masyarakat Kebudayaan di Indonesia, Djakarta: Universitas Indonesia.
(1964). Tokoh-Tokoh Antropologi I, Jakarta: UI-PRESS.
(1987). Sejarah Teori Antropologi I-II, Jakarta: UI-PRESS.
Lexy J. Meleong. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya, 1998.
Matthew B. Miles, dan Michael A. Huberman, Analisis Data Kualitatif, terj. Tjtjep Rohendi Rohidi. Jakarta: UI Press.1992.
Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Ponorogo, (2004).Pedoman dasar Kesenian Reyog Ponorogo Dalam Pentas Budaya Bangsa. Ponorogo.
Purwowijoyo, (1985). Babad Ponorogo, I s/d VII. Ponorogo: tanpa penerbit, buku koleksi Yayasan Reyog Ponorogo.
Soedarsono. (1972).Djawa Dan Bali Dua Pusat Perkembangan Drama Tari Tradisional DiIdonesia, Jogjakarata: Gadjah Mada Univesity Press.
T.O, Ihroni (1987).Sejarah dan Pertumbuhan Teori Antropologi Budaya I dan II, Jakarta: P.T. Gramedia.
Fauzannafi, Muhammad Zamzam, (2005).Reog Ponorogo Menari Diantara Dominasi Dan Keragaman, Yogyakarta: Kepel Prees.
Suwanda, Endo. (1990). “Seniman Cirebon dalam Konteks Sosialnya†dalam seni Pertunjukan Indonesia, Tahun.I NO.I.,Surakarta: Yayasan Masyarakat Musikologi Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
All writings in this journal are the full responsibility of the author. Tamumatra : Jurnal Seni Pertunjukan provides open access to benefit anyone with valuable information and findings. Tamumatra : Jurnal Seni Pertunjukan can be accessed free of charge at no cost, following the creative commons license. Authors who publish articles in the Tamumatra : Jurnal Seni Pertunjukan must comply with the following conditions:
The author retains the copyright and grants the right of first publication with the work licensed simultaneously under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license, allowing others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may make additional separate contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published journal version of the work (for example, posting it to an institution or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, on institutional repositories or websites) before and during the submission process, resulting in a productive exchange and earlier and more extensive citations of the published work.
All articles in this journal are the sole responsibility of the author. Tamumatra : Jurnal Seni Pertunjukan provides open access to benefit anyone with valuable information and findings. Tamumatra : Jurnal Seni Pertunjukan can be accessed and downloaded for free, following the creative commons license.
Tamumatra : Jurnal Seni Pertunjukan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License