Dekonstruksi Makna dan Peranan Tokoh dalam Struktur Teks Kemidi Rudat
DOI:
https://doi.org/10.29408/tmmt.v1i2.1367Keywords:
dekonstruksi, kemidi rudat, tradisiAbstract
Masyarakat Sasak di Lombok, Nusa Tenggara Barat adalah masyarakat yang sangat kaya akan tradisi dan sudah dapat dikatakan menjadi bagian dari kehidupan sosialnya. Tradisi dalam masyarakat Sasak Lombok mengatur tata perilaku seseorang dalam bermasyarakat, sebagai pengendali social yang dipercaya mampu menghidupi masyarakat menjadi masyarakat yang beradab dan saling menghargai antar sesame.Tradisi tersebut dapat berupa upacara-upacara daur hidup, kematian, tata laku dan juga kesenian. Proses memaknai seni tradisi yang mengikuti perkembangan kebudayaan membutuhkan metode tertentu atau cara pandang melihat tradisi atau kesenian tradisional dengan cara yang berbeda. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode dekonstruksi, yaitu sebuah metode pembacaan teks dengan memasuki lebih dalam teks tersebut sehingga menemukan pentingnya hal-hal yang selama ini mungkin diabaikan dalam teks tersebut. Metode ini akan membawa makna baru yang dapat disesuaikan dengan perkembangan kebudayaan. Objek penelitian atau teks kebudayaan yang diteliti adalah teater tradisional masyarakat Sasak yaitu Kemidi Rudat.Simpulan yang diperoleh adalah peran tokoh utama terletak pada Jongos dan Khadam yang mampu menghidupkan suasana pentas dan wakil dari kebebasan atau kemerdekaan yang didamba setiap manusia. Peranan tokoh yang berimplikasi pada makna Kemidi Rudat yaitu kerinduan akan kebebasan atau kemerdekaan hidup manusia.
References
Bandem, I Made. 1988. Teater Daerah di Indonesia. Yogyakarta: Fajar Pustaka.
Dananjaya, James.1983. Fungsi Teater Rakyat Bagi Bangsa Indonesia. Dalam Seni dalam Masyarakat Indonesia, Edy Sedyawati dan Sapardi Djoko Damono ed. Jakarta: Gramedia.
Kayam, Umar. 1981. Seni, Tradisi, Masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan.
Koentjaraningrat. 1985. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru.
Koentjaraningrat. 1985. Persepsi Masyarakat terhadap Kebudayaan Nasional. Persepsi Masyarakat terhadap Kebudayaan. Jakarta: Gramedia.
Murahim, 2010. Ekspresi Nilai Budaya Sasak dalam Teater Tradisional Kemidi Rudat Lombok: Perspektif Hermeneutika (Tesis). Universitas Negeri Malang.
Norris, Christopher. 2017. Membongkar Teori Dekonstruksi Jacques Derrida. (Inyiak Ridwan Munzir: penerjemah). Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Sutrisno, Mudji. Hendar Putranto.ed. 2005. Teori-Teori Kebudayaan. Jogjakarta: Penerbit Kanisius.
Irianto, Agus Maladi. 2017. Kesenian Tradisional sebagai Sarana Strategi Kebudayaan di Tengah Determinasi Teknologi Komunikasi. Jurnal NUSA, Vol. 12. No. 1 Februari 2017
Himawan, Willy.2014. Citra Budaya Melalui Kajian Historis dan Identitas: Perubahan Budaya Pariwisata Bali Melalui Karya Seni Lukis. Journal of Urban Society’s Art .1(1): 74-88
Downloads
Published
Issue
Section
License
All writings in this journal are the full responsibility of the author. Tamumatra : Jurnal Seni Pertunjukan provides open access to benefit anyone with valuable information and findings. Tamumatra : Jurnal Seni Pertunjukan can be accessed free of charge at no cost, following the creative commons license. Authors who publish articles in the Tamumatra : Jurnal Seni Pertunjukan must comply with the following conditions:
The author retains the copyright and grants the right of first publication with the work licensed simultaneously under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license, allowing others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may make additional separate contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published journal version of the work (for example, posting it to an institution or publishing it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, on institutional repositories or websites) before and during the submission process, resulting in a productive exchange and earlier and more extensive citations of the published work.
All articles in this journal are the sole responsibility of the author. Tamumatra : Jurnal Seni Pertunjukan provides open access to benefit anyone with valuable information and findings. Tamumatra : Jurnal Seni Pertunjukan can be accessed and downloaded for free, following the creative commons license.
Tamumatra : Jurnal Seni Pertunjukan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License