REPRESENTASI PESAN MORAL PEMENTASAN TEATER BERJUDUL TUA KARYA PUTU WIJAYA
Abstract
Teater merupakan salah satu seni pertunjukan kebudayaan yang memiliki konteks komunikasi stuktur dan realitas sosial dari satu orang ke orang lainnya. Dalam teater, kita bisa mengungkapkan segala hal pesan yang sangat bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pesan moral yang terkandung dalam pementasan tua karya Putu Wijaya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan cara mengumpulkan dokumen dalam bentuk audio, video, kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Analisis yang digunakan adalah analisis semiotika Roland Barthes dengan tatanan signifikansi yang terdiri dari konotasi, denotasi, dan mitos. Dalam Penelitian ini, nanti kita bisa menyimpulan 1) Bagaimana kita mengetahui analisis makna denotasi pada pementasan tua karya Putu Wijaya yang dipentaskan oleh Teater Lima Wajah Bandung, 2) Untuk mengetahui analisis makna konotasi pada pementasan Tua Karya Putu Wijaya, dan 3) Untuk mengetahui makna mitos yang terdapat dalam pementasan Tua karya Putu Wijaya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ambar (2017). Teori Semiotika Roland Barthes. https://pakarkomunikasi.com/teori-
semiotika-roland-barthes
Andriani, F. (2018). Fenomena Social Climber Melalui Twitwar. Jurnal Pustaka Komunikasi,
(2), 349-360.
Barthes, Roland. (2006). Membedah Mitos-Mitos Budaya Massa: Semiotika atau Sosiologi
Tanda, Simbol,
Cangara, Hafied. (2010). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers.
Hasanah, Hasyim. 2016. TEKNIK-TEKNIK OBSERVASI Sebuah Alternatif Metode
Pengumpulan Data Kualitatif Ilmu-Ilmu Sosial. Jurnal at-Taqaddum, volume 8 nomor 1, Juli 2016. Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Semarang
Karmakar, Dani. 2013. "THEATRE AND COMMUNICATION : RELATION BETWEEN
ACTOR AND AUDIENCE" dalam Global Media Journal-Indian Edition: Winter Issue / December 2013 / vol.4 /No.2 www.caluniv.ac.id Uneversity of Calcutta
Kaplan HI, Sadock BJ, Grebb JA. Sinopsis Psikiatri Ilmu Pengetahuan Perilaku
Psikiatri Klinis. Tangerang (Indonesia) : BINARUPA AKSARA; 2010
Maulana, Herdiyan. Gumelar, Gumgum. 2013. Psikologi Komunikasi Dan
Persuasi. Jakarta: Kademia
Pradoko, S. (2017). Paradigma Metode Penelitian Kualitatif Keilmuan Seni, Humaniora,
Raco, J.R. 2010. METODE PENELITIAN KUALITATIF JENIS, KARAKTERISTIK, DAN
KEUNGGULANNYA. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia
Riantiarno, N. 2011. KITAB TEATER Tanya Jawab Seputar Seni Pertunjukan. Jakarta: PT
Gramedia Widiasarana Indonesia
Sahid, Nur. (2016). SEMIOTIKA untuk Teater, Tari, Wayang, Purwa, dan Film.
Semarang:Gigih Pustaka Mandiri
Sarwono, Sarlito W., Meinarno, Eko A. 2009. Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba
Humanika.
Sobur, Alex. 2017. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Tubbs, Stewart L & Sylvia Moss, Human Communication: Konteks-Konteks Komunikasi,
Editor Deddy Mulyana, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2005.
dan Budaya (2nd ed.). UNY Press.
Vera, Nawiroh. 2014. Semiotika dalam Riset Komunikasi. Bogor : Penerbit Ghalia
Indonesia.dan Representasi. Yogyakarta: Jalasutra.
Wibowo, Indiwan SW. 2013. SEMIOTIKA KOMUNIKASI Aplikasi Praktis Bagi Penelitian dan
Skripsi Komunikasi Edisi 2. Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media
DOI: https://doi.org/10.29408/tmmt.v3i2.3694
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Licens