REPRESENTASI PESAN MORAL PEMENTASAN TEATER BERJUDUL TUA KARYA PUTU WIJAYA

Authors

  • shahal rizky prodi ilmu komunikasi, fakultas ilmu sosial dan ilmu politik, universitas singaperbangsa karawang
  • Fardiah Oktariani Lubis Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Rastri Kusumaningrum Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.29408/tmmt.v3i2.3694

Keywords:

Teater, Semiotika, Pesan Moral

Abstract

Teater merupakan salah satu seni pertunjukan kebudayaan yang memiliki konteks komunikasi stuktur dan realitas sosial dari satu orang ke orang lainnya. Dalam teater, kita bisa mengungkapkan segala hal pesan yang sangat bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pesan moral yang terkandung dalam pementasan tua karya Putu Wijaya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan cara mengumpulkan dokumen dalam bentuk audio, video, kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Analisis yang digunakan adalah analisis semiotika Roland Barthes dengan tatanan signifikansi yang terdiri dari konotasi, denotasi, dan mitos. Dalam Penelitian ini, nanti kita bisa menyimpulan 1) Bagaimana kita mengetahui analisis makna denotasi pada pementasan tua karya Putu Wijaya yang dipentaskan oleh Teater Lima Wajah Bandung, 2) Untuk mengetahui analisis makna konotasi pada pementasan Tua Karya Putu Wijaya, dan 3) Untuk mengetahui makna mitos yang terdapat dalam pementasan Tua karya Putu Wijaya.

Author Biography

shahal rizky, prodi ilmu komunikasi, fakultas ilmu sosial dan ilmu politik, universitas singaperbangsa karawang

mahasiswa sarjana, prodi ilmu komunikasi, fakultas ilmu sosial dan ilmu politik, universitas singaperbangsa karawang

References

Ambar (2017). Teori Semiotika Roland Barthes. https://pakarkomunikasi.com/teori-

semiotika-roland-barthes

Andriani, F. (2018). Fenomena Social Climber Melalui Twitwar. Jurnal Pustaka Komunikasi,

(2), 349-360.

Barthes, Roland. (2006). Membedah Mitos-Mitos Budaya Massa: Semiotika atau Sosiologi

Tanda, Simbol,

Cangara, Hafied. (2010). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Hasanah, Hasyim. 2016. TEKNIK-TEKNIK OBSERVASI Sebuah Alternatif Metode

Pengumpulan Data Kualitatif Ilmu-Ilmu Sosial. Jurnal at-Taqaddum, volume 8 nomor 1, Juli 2016. Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Semarang

Karmakar, Dani. 2013. "THEATRE AND COMMUNICATION : RELATION BETWEEN

ACTOR AND AUDIENCE" dalam Global Media Journal-Indian Edition: Winter Issue / December 2013 / vol.4 /No.2 www.caluniv.ac.id Uneversity of Calcutta

Kaplan HI, Sadock BJ, Grebb JA. Sinopsis Psikiatri Ilmu Pengetahuan Perilaku

Psikiatri Klinis. Tangerang (Indonesia) : BINARUPA AKSARA; 2010

Maulana, Herdiyan. Gumelar, Gumgum. 2013. Psikologi Komunikasi Dan

Persuasi. Jakarta: Kademia

Pradoko, S. (2017). Paradigma Metode Penelitian Kualitatif Keilmuan Seni, Humaniora,

Raco, J.R. 2010. METODE PENELITIAN KUALITATIF JENIS, KARAKTERISTIK, DAN

KEUNGGULANNYA. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia

Riantiarno, N. 2011. KITAB TEATER Tanya Jawab Seputar Seni Pertunjukan. Jakarta: PT

Gramedia Widiasarana Indonesia

Sahid, Nur. (2016). SEMIOTIKA untuk Teater, Tari, Wayang, Purwa, dan Film.

Semarang:Gigih Pustaka Mandiri

Sarwono, Sarlito W., Meinarno, Eko A. 2009. Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba

Humanika.

Sobur, Alex. 2017. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Tubbs, Stewart L & Sylvia Moss, Human Communication: Konteks-Konteks Komunikasi,

Editor Deddy Mulyana, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2005.

dan Budaya (2nd ed.). UNY Press.

Vera, Nawiroh. 2014. Semiotika dalam Riset Komunikasi. Bogor : Penerbit Ghalia

Indonesia.dan Representasi. Yogyakarta: Jalasutra.

Wibowo, Indiwan SW. 2013. SEMIOTIKA KOMUNIKASI Aplikasi Praktis Bagi Penelitian dan

Skripsi Komunikasi Edisi 2. Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media

Downloads

Published

2021-06-30

Issue

Section

Artikel