Pendidikan Multikultural Sekolah Dasar di Wilayah 3T

Authors

  • Daniel Dike

DOI:

https://doi.org/10.29408/didika.v3i2.681

Abstract


Masyarakat di wilayah perbatasan tidak hanya diperhadapkan dengan isu eksploitasi ekonomi dan sumber alam namun juga terjadinya kesenjangan sosial karena tidak meratanya pembangunan. Adanya kecenderungan bahwa ketika kelompok lain tidak kompatibel, beda ideologi atau pilihan politik maka respon sosial cenderung negatif, berprasangka jahat (prejudice) bahkan tindakan anarkis. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif fenomenologis dengan mengkaji fenomena faktual masyarakat multikultural Kabupaten Sintang di wilayah Sektor Timur Kalimantan Barat. Data dianalisis mengunakan kajian pustaka. Output riset ini adalah memberi kontribusi pemikiran untuk menggali keberagaman dan keunggulan sekolah dasar di daerah pedalaman.

Kata kunci: pendidikan multikultural, keragaman, sekolah dasar, wilayah
pedalaman.

 

Downloads

Published

2017-08-01

How to Cite

Dike, D. (2017). Pendidikan Multikultural Sekolah Dasar di Wilayah 3T. Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar, 3(2), 12–22. https://doi.org/10.29408/didika.v3i2.681