SARI PATI DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn) TERHADAP MORTALITAS NYAMUK

Penulis

  • Mareta Mareta STKIP-PGRI Lubuklinggau

Kata Kunci:

Annona muricata Linn, mortalitas, nyamuk

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sari pati daun sirsak (Annona muricata Linn) terhadap mortalitas nyamuk. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen laboratorium, dengan desain yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Objek dari penelitian ini adalah nyamuk dewasa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi yang dilakukan dalam pengamatan 30 menit dan 60 menit, kemudian 24 jam setelah perlakuan. Teknik analisis data menggunakan uji anava satu jalur. Berdasarkan hasil perhitungan Anava Satu Jalur didapat hasil Fhitung = 14,50 dengan Ftabel 0,01 = 4,43. Maka dapat dinyatakan bahwa nilai Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak dan H1 diterima menunjukkan hasil yang sangat signifikan (α = 0,01). Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh sangat signifikan sari pati daun sirsak (Annona muricata Linn) terhadap mortalitas nyamuk. Pada uji lanjutan BNJ dengan konsentrasi 30% tidak berbeda nyata dengan konsentrasi 50%, 70%, dan 90% sari pati daun sirsak (Annona muricata Linn) bahkan dengan kontrol (+) baygon. Jadi dapat dinyatakan bahwa konsentrasi optimum sari pati daun sirsak (Annona muricata Linn) pada konsentrasi 90%.

Referensi

Dumeva, A., dkk. (2016). Pengaruh Ekstrak Batang Brotowali (Tinospora crispa) Terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes aegypti. Jurnal Biota, 2 (2): 166-172.

Harfriani, H. (2012). Efektivitas Larvasida Ekstrak Daun Sirsak dalam Membunuh Jetik Nyanuk. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7 (2): 164-169.

Irfan, M. (2016). Uji Pestisida Nabati Terhadap Hama Dan Penyakit Tanaman. Jurnal Agroteknologi, 6 (2): 39-45.

Karmawati, E. & Kardinan, A. (2012). Pestisida Nabati. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan.

Kurniasih, dkk. (2015). Potensi Daun Sirsak (Annona muricata Linn), Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis), dan Daun Benalu Mangga (Dendrophthoe pentandra) Sebagai Antioksidan Pencegah Kanker. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9 (1): 162-184.

Lesmana, W. A. (2017). Uji Aktivitas Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata Linn) Pada Caplak (Boophilus microplus) Berdasarkan Waktu Kematian (In Vitro). Skripsi. Fakultas Kedokteran: Universitas Hasanudin Makasar.

Listiyati, A. K., dkk. (2012). Ekstraksi Nikotin Dari Daun Tembakau (Nicotina Tabacum) Dan Pemanfaatannya Sebagai Insektisida Nabati Pembunuh Aedes Sp. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 2 (2): 67-70.

Pranowo, G.Y. (2011). Vektor Penebar Maut Penyakit Demam Berdarah Dengue. Jurnal Balaba, 7 (1): 23-24.

Pujiyanti, A & Triratnawati, A. (2011). Pengetahuan dan Pengalaman Ibu Rumah Tangga Atas Nyamuk Demam Berdarah Dengue. Jurnal Makara, Kesehatan, 15 (1): 6-14.

Puspitasari, dkk. (2016). Aktivitas Antioksidan Suplemen Herbal Daun Sirsak (Annona muricata L) dan Kulit Manggis (Garcinia mangostana L). Jurnal Pangan dan Agroindustri, 4 (1): 1-8.

Ruliansyah, A., dkk. (2009). Efikasi Berbagai Konsentrasi Ekstrak Daun Sirsak (Anona muricata) Terhadap Jentik Nyamuk Culex quinquefasciatus. Jurnal Aspirator, 1 (1): 46-50.

Septiani, D. T. W. (2014). Pengaruh Insektisida Nabati Gadung Terhadap (Dioscorea hispida Dennst) Mortalitas Nyamuk. Skripsi. Lubuklinggau: STKIP-PRGI.

Sudomo, M., dkk. (2017). Pedoman Pengumpulan Data Vektor (Nyamuk) Di Lapangan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan: Kementerian Kesehatan R.I.

Trisnasari, A. (2009). Mencermati Binatang Kecil. Banten: Talenta Pustaka Indonesia.

Utami, I. W & Widya H. C. (2017). Potensi Ekstrak Daun Kamboja Sebagai Insektisida Terhadap Namuk Aedes aegypti. Jurnal Higeia, 1 (1): 22-28.

Diterbitkan

2018-02-19

Terbitan

Bagian

Articles