PENGEMBANGAN MODUL AJAR BIOLOGIBERBASIS PROBLEM SOLVINGTERHADAPKEMAMPUANPEMECAHANMASALAHSISWA

Penulis

  • Wiyan Suryani Universitas Hamzanwadi

DOI:

https://doi.org/10.29408/cob.v10i1.29354

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengembangkan modul ajar biologi berbasis Problem Solving terhadap kemampuan pemecahan masalah pada siswa. (2) Untuk mengetahui kevalidan modul ajar biologi berbasis Problem Solving terhadap kemampuan pemecahan masalah pada siswa. (3) Untuk mengetahui keefektifan modul ajar biologi berbasisProblem Solving terhadap kemampuan pemecahan masalah pada siswa.Subyek uji coba dalam penelitian ini adalah ahli materi, guru biologi, ahli desain, 16 siswa uji coba skala kecil, 40 siswa uji coba terbatas di MA NW Sepit. Kemampuan pemecahan masalah menjadi krusial dalam konteks akademis dan kehidupan sehari-hari, sehingga diperlukan strategi pembelajaran yang tepat. Dalam penelitian ini, modul ajar dikembangkan menggunakan model 4-D, dengan tahapan define, design, dan develop. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan sangat valid dengan rata-rata kelayakan 92,13% dari ahli materi I, 87,04% dari ahli materi II, dan 81,33% dari ahli desain. Respon siswa terhadap modul juga menunjukkan persentase kelayakan 86,42%, mengindikasikan modul ini siap diterapkan dalam pembelajaran. Pengujian efektivitas modul melalui pretest dan posttest menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan pemecahan masalah siswa. Kelas eksperimen menunjukkan N-Gain 0,75, yang dikategorikan tinggi, dibandingkan kelas kontrol dengan N-Gain 0,26 yang tergolong rendah. Temuan ini menegaskan bahwa pendekatan Problem Solving dalam modul ajar mampu meningkatkan keterampilan siswa dalam memecahkan masalah. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pengembangan modul ajar berbasis Problem Solving tidak hanya valid dan ideal, tetapi juga efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa, yang mendukung tujuan pendidikan untuk menghasilkan individu yang kreatif dan kompeten.

 

Referensi

Anwar, Z,. & Ruslan. (2019). Pengembangan perangkat pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. QALAM: Jurnal Ilmi Pendidikan, 8 (2), 31-43. DOI: https://doi.org/10.33506/jq.v8i

Darmawan, M. (2020). Peningkatan Kemandirian Peserta Didik Melalui Trategi Pembelajaran Problem Solving Pada Kompetensi Perawatan dan Perbaikan Pc Di Kelas X Kj Smk Negeri 3 Yogyakarta. Jurnal Eksplorasi Karya Sistem Informasi dan Sains, 6 (2).

Erawati, N. K., Purrwati, K. R., & Saraswati. D.A.P. (2022). Pengembangan E- Modul Logika Matematika Dengan Heyzine Untuk Menunjang Pembelajaran di SMK. Jurnal Pendidikan Matematika (JPM), 8 (2), 71-80. DOI: https://doi.org/10.33474/jpm.v8i2.16245

Effendi, R., Herpratiwi, H., & Sutiarso, S. (2021). Pengembangan LKPD Matematika Berbasis Problem Based Learning di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5 (2), 920–929. DOI: https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i2.846

Hairullah, H. (2023). Perbedaan Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Yang Diajar Dengan Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Dan Pembelajaran Problem Solving VIII MTS Madinatussalam Sei Rotan. Jurnal Ittihad, 5(1).

Imanullah, H. (2020). Model Pembelajaran Problem Solving. Diakses pada 27 Juni 2024, dari https://www.tripven.com/problem-solving/

Islahiyah, I., Pujiastuti, H., Mutaqin, A. (2021). Pengembangan e-modul dengan model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 10(4), 2107-2118.

Juniartina, P. P., & Erlina, N. (2024). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Mahasiswa dalam Mata Kuliah Fisika Dasar Prodi S1 Pendidikan IPA. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI), 7(1), 79-86. DOI: https://doi.org/10.23887/jppsi.v7i1.70388

Listiana, W., Pasaribu, L. H., Julyanti, E. (2024). Pengaruh model pembelajaran problem solving terhadap kemampuan pemahaman konsep siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi sistem persamaan linier dua variabel. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 25-35. DOI: http://doi.org/10.33654/math.v10i1.2556

Sunni, M. A, Wartono, & Diantoro, M. (2021). Pengaruh Pembelajaran Problem Solving Berbantuan Phet Terhadap Penguasaan Konsep Fisika Dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA. Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) 3, 103-107. DOI: https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosidingsnf/article/view/5487

Sari, I. P., Abadi, S. & Nawawi, S. (2021). Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Problem Solving Pada Materi Ekologi. BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology), 4(1), 25-31. DOI: https://doi.org/10.30743/best.v4i1.3592

Sasoeng, N. J., Wonggo, D., & Liando, O. E. S. (2023). Penerapan ModelPembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMK. Edutik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi,3(2), 243-252.

DOI:https://doi.org/10.53682/edutik.v3i2.7000

Suryani, M., Jufri, L. H., & Putri, T. A. (2020). Analisis kemampuan pemecahan masalah siswa berdasarkan kemampuan awal matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 119-130. DOI: https://doi.org/10.31980/mosharafa.v9i1.597

Zebua, M. B., Hareta, A. O. & Harefa, A. R. (2022). Analisis Kemampuan Metakognitif Siswa dalam Memecahkan Masalah dengan Menggunakan Pendekatan Problem Solving di Kelas VIII SMP Negeri 2 Tugaloyo. Formosa Journal of Applied Sciences, 1(4), 493-512, DOI: https://doi.org/10.55927/fjas.v1i4.1325

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-26