Analisis Lingkungan Sosial Terhadap Pemilihan Bahasa Siswa Kelas 4 SD Negeri Tanjung Mas

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan sosial, khususnya keberadaan Stasiun Tawang dan pasar tradisional, terhadap pemilihan bahasa dalam keterampilan berbicara siswa kelas 4 SD Negeri Tanjung Mas. Lingkungan sosial yang multibahasa membuat siswa terbiasa menggunakan campuran bahasa Indonesia dan Jawa dalam komunikasi sehari-hari. Hal ini berdampak pada kemampuan mereka dalam menggunakan bahasa Indonesia baku dalam situasi formal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilihan bahasa siswa sangat dipengaruhi oleh konteks sosial tempat tinggal dan kebiasaan masyarakat sekitar. Selain itu, guru turut menggunakan alih kode dalam pembelajaran untuk memudahkan pemahaman materi dan membangun hubungan emosional yang lebih dekat dengan siswa. Fenomena bilingualisme ini bukan sekadar hambatan, melainkan strategi komunikasi yang berfungsi secara sosial dan edukatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlunya pendekatan pembelajaran yang kontekstual dan peka terhadap budaya lokal, sehingga siswa dapat mengembangkan keterampilan berbicara yang baik dalam bahasa Indonesia tanpa meninggalkan identitas kebahasaan lokal mereka.