Menumbuhkan Kemampuan Akademik Siswa Melalui Pendidikan Kewarganegaraan dengan Pendekatan Esensialisme
DOI:
https://doi.org/10.29408/didika.v11i2.30940Abstract
Pendidikan Kewarganegaraan tidak semata-mata bertujuan mengenalkan peserta didik pada aspek hukum, peraturan, atau sejarah nasional. Lebih dari itu, mata pelajaran ini menjadi sarana strategis untuk membentuk individu yang berpikir kritis, berperilaku etis, serta memiliki kepekaan sosial. Dalam konteks ini, pendekatan esensialisme dapat dijadikan landasan yang kokoh dalam proses pembelajaran. Pendekatan tersebut menekankan pentingnya penguasaan terhadap pengetahuan fundamental dan nilai-nilai moral dasar seperti tanggung jawab, kejujuran, serta kecintaan terhadap bangsa sebagai prasyarat untuk pengembangan lebih lanjut. Melalui esensialisme, kegiatan belajar menjadi lebih terarah dan sistematis dalam membangun kerangka berpikir siswa. Hal ini berdampak positif terhadap peningkatan kemampuan akademik, terutama dalam aspek literasi kritis, kemampuan berargumentasi, dan diskusi yang logis. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan tujuan untuk mengkaji relevansi pendekatan esensialisme dalam pembelajaran PPKn di tengah dinamika perubahan zaman. Temuan studi menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai inti dengan strategi pembelajaran kontekstual menjadikan PPKn sebagai mata pelajaran yang tidak hanya mencerdaskan secara intelektual, tetapi juga membentuk karakter peserta didik yang tangguh dan siap menghadapi tantangan global.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Aminadrian Mustafa, Nashatu Karimah Alfya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
