The Penerapan Model PJBL (Project Based Learing) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pelajaran Bahasa Inggris Dengan Materi “How Much Is It” Di Kelas 5 Sdn 2 Denggen Timur
Penerapan Model PJBL (Project Based Learing) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pelajaran Bahasa Inggris Dengan Materi “How Much Is It” Di Kelas 5 Sdn 2 Denggen Timur
Abstract
The aim of this research is to determine the effect of the Project Based Learning (PjBL) model on improving student learning outcomes in English lessons with the material "how much does it cost" for fifth-grade students at SDN 2 Denggen Timur. The design of this research is Classroom Action Research (CAR), which is a type of action research that employs qualitative descriptive data analysis techniques without using statistical analysis. Therefore, this study uses a planned action research model in 5 cycles to observe improvements in student learning outcomes by applying the Project Based Learning model. The population consists of all fifth-grade students, and the sample includes 19 students from class VA. To collect data, the researcher used tests as instruments, and then the data were analysed using qualitative descriptive data analysis techniques with Microsoft Excel. The findings indicate that the use of the PjBL model is effective in enhancing student learning outcomes. This can be seen from the increase in students' scores in the pre-test and post-test. In the pre-cycle, the average learning outcome of the students reached 25.26. After receiving treatment, there was an increase in scores in Cycle I to 30.10, in Cycle II to 45.26, in Cycle III to 55.57, in Cycle IV there was an increase to 73.89, and in Cycle V to 79.78, with the percentage of completeness reaching 47.36% and 89.47%.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model Project Based Learning (PjBL) terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada pelajaran bahasa Inggris dengan materi "berapa harganya" pada siswa kelas 5 di SDN 2 Denggen Timur. Desain penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif tanpa menggunakan analisis statistik, sehingga studi ini menggunakan model penelitian tindakan yang direncanakan dalam 5 siklus untuk melihat perbaikan hasil belajar siswa dengan menerapkan model PjBL. Populasinya adalah semua siswa kelas lima, dan sampelnya adalah 19 siswa di kelas VA. Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan tes sebagai instrumen, kemudian data dianalisis menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif dengan menggunakan Microsoft Excel. Temuan tersebut menunjukkan bahwa penggunaan model PjBL efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Ini dapat dilihat dari peningkatan skor siswa dalam tes awal dan tes akhir, pada pra siklus, rata-rata hasil belajar siswa mencapai 25,26, setelah mendapat treatmen, terjadi peningkatan skor pada siklus I menjadi 30,10, pada siklus II 45,26 dan pada siklus III menjadi 55,57, pada siklus IV terjadi peningkatan hingga 73,89 dan pada siklus V menjadi 79,78 dengan presentase ketuntasan mencapai 47,36 % dan 89,47 %.
References
Coghlan, D. & Brannick, T. (2010). Doing Actin Research in Your Own Organization (3rd ed). London: Sage Publications.
Cresswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th Ed). Los Angeles, London: Sage Publication, Inc.
Clark, J. S., Porath, S., Thiele, J., & Jobe, M. (2020). Action Research. New Prairie Press: Kansas State University Libraries. Retrieved from https://newprairiepress.org/ebooks/34
Daryanto dan Rahardjo, M. (2012). Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Gava Media.
Fathurrohman, M. (2016). Model Pembelajaran Inovatif: Alternatif desain Pembelajaran yang Menyenangkan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Group.
Isriani & Puspitasari, D. (2015). Strategi Pembelajaran Terpadu: Teori, Konsep & Implementasi. Yogyakarta: Relasi Inti Media Group.
Koshyi, E., Koshyi, V., & Waterman, H. (2011). Action Research in Healthcare. The SAGE Handbook of Action Research. https:// doi.org/10.4135/9781848607934.n33
McNiff, J. (2013). Action Research: Principles and Practice (3rd ed.). Routledge. Retrieved from https://doi. org/10.4324/9780203112755
Mulyasa, E. (2014). Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ndiung. S., & Jediut. M. (2020). Pengembangan Instrumen Tes Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Sekolah Dasar Berorientasi Pada Berpikir Tingkat Tinggi. Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran. Vol. 10(1), 94-111.
Reason, P., & Bradbury, H. (2014). Action Research: Participative Inquiry and Practice. The SAGE Handbook of Action Research (Second Edi). https://doi.org/10.4135/9781848607934.n16
Rusman. (2016). Pembelajaran tematik terpadu, teori, praktik dan penilaian. Jakarta: Rajawali Pres.
Saefudin, A & Berdiati, I. (2014). Pembelajaran Efektif. Bandung: PT Remaja Roskadarya.
Suardi. (2020). Model pembelajaran dan disiplin belajar di sekolah. Yogyakarta: Prama Ilmu.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sundayana, R. (2014). Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Widiasworo, E. (2016). Strategi Dan Metode Mengajar Siswa Diluar Kelas (Outdoor Leaning) Secara Aktif, Kreatif, Inspiratif, Dan Komunikatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Group.
Yulianti, H., Iwan, C., & Millah, S. (2018). Penerapan metode giving question and getting answer untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan agama islam. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 6(2), 197-216.