NILAI PENDIDIKAN MORAL NOVEL RANTAU 1 MUARA UNTUK MENUNJANG TERCAPAINYA PENDIDIKAN KARAKTER SISWA MENGHADAPI ERA SOCIETY 5.0
DOI:
https://doi.org/10.29408/sbs.v6i2.18057Abstract
Novel Rantau 1 Muara karya Ahmad Fuadi ini menyajikan kisah menarik tentang usaha keras pejalanan hidup seseorang untuk membiayai keluarga, pendidikan dan mencari belahan jiwa. Tujuan penelitian ini untuk medeskripsikan jenis-jenis nilai pendidikan moral yang terdapat dalam novel Rantau 1 Muara. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini berupa kutipan-kutipan dalam isi bacaan novel tersebut. Jenis nilai pendidikan moral novel Rantau 1 Muara ditemukan ada 5 jenis niali pendidikan moral, yaitu nilai pendidikan moral percaya diri, rendah hati, teguh pendirian, berbakti, dan berprasangka baik.
References
Abarca, R. M. (2021). Nilai Pendidikan Pada Novel Negeri Van Oranje Karya Wahyuningrat Dkk. Nuevos Sistemas de Comunicación e Información, 2013–2015.
Daryono, D., & Firmansyah, M. B. (2021). Public Relations Promotion Strategy for Higher Education in the Era of Society 5.0. Praniti Wiranegara (Journal on Research Innovation and Development in Higher Education), 1(1), 10–25. https://doi.org/10.53602/PWJRIDHE.V1I1.16
Fabiana Meijon Fadul. (2019). Nilai-nilai Edukatif dalam Novel Rantau 1 Muara Karya Ahmad Fuadi : Tinjauan Sosiologi Sastra dan Implementasinya dalam Pengajaran sastra di SMA.
Hanissa, N. B., & Riyadi, S. (2022). Tindak Tutur Ekspresif Dalam Novel Bidadari Bermata Bening Karya Habiburrahman El Shirazy. SeBaSa, 5(2), 413–423. https://doi.org/10.29408/sbs.v5i2.6205
Jhuji, E. a. (2020). Pengertian, Ruang Lingkup Manajemen, dan Kepemimpinan Pendidikan Islam. Jurnal Literasi Pendidikan Nusantara, 1(2), 113.
Kayati, A. N., & Kusuma, E. R. (n.d.). Strategi Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Trunojoyo Madura.
Kinanti, M. R. S., Kencana, & Langgeng, A. (2021). Penguatan pendidikan karakter dalam menghadapi standarisasi pendidikan menuju era human society 5.0. Prosiding Dan Web Seminar (Webinar), 3(1), 447–452. https://e-journal.umc.ac.id/index.php/pro/article/view/2274
Kokasih, A. (2020). Konsep Pendidikan Nilai. Suparyanto Dan Rosad, 5(3), 248–253.
Laskar, N., Karya, P., & Hirata, A. (2022). Analisis pendidikan karakter pada tokoh-tokoh novel. Diglosia, 442–458.
Ningrum, L. L., Sudiatmi, T., Bahasa, P., Veteran, U., & Nusantara, B. (2022). Di Surat Kabar Solopos Bidang Ekonomi Edisi Oktober — Desember 2020 Analysis of Indonesian Economic Writing Errors in Solopos Newspaper for Economic Edition October — December 2020. 141–147.
Nurhayati, A. (2022). Social Problems in the Novel Laskar Pelangi by Andrea Hirata a Study of Literary Sociology Problematika Sosial dalam Novel Laskar Pelangi Karya Andrea. 1(5), 729–740.
Rasmuin, & Widiani, D. (2021). Strategy and Implementation of Character Education in Era of Society 5.0. Proceedings of the International Conference on Engineering, Technology and Social Science (ICONETOS 2020), 529. https://doi.org/10.2991/ASSEHR.K.210421.084
Rodrigo Garcia Motta, A. L. (2021). Peran Teknologi Pendidikan dalam internaliasi nilai-nilai pendidikan islam masa pandemi. Pesquisa Veterinaria Brasileira, 26(2), 173–180. http://www.ufrgs.br/actavet/31-1/artigo552.pdf
Simbolon, D. R., Perangin-angin, E., & Nduru, S. M. (2022). Analisis Nilai-nilai Religius, Moral, dan Budaya pada Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk Karya Hamka Serta Relevansinya sebagai Bahan Ajar Sekolah Menengah Atas. Jurnal Basataka, 5(1), 50–61.
Sudiatmi, T., Pingkan Pradana, R., & Suparmin. (2021). Pendidikan Karakter Pada Tokoh Utama Dalam Novel Bara Karya Febrialdi Rusdi Sebagai Alternatif Bahan Ajar Di SMK. Prosiding Seminar Nasional Sastra, Lingua, Dan Pembelajarannya (Salinga), 1, 336–341.
Suparmin. (2018). Bentuk Santun Berbahasa Di Sekolah Dasar. Edudikara: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(4), 331–339.
Zira Fatmaira. (2022). Nilai Pendidikan dalam Novel Rantau 1 Muara karya A. Fuaddi. Sintaks: Jurnal Bahasa & Sastra Indonesia, 2(2), 1–6. https://doi.org/10.57251/sin.v2i2.427
