Analisis Serat Jatiswara dalam Acara Nyunatan di Desa Lendang Nangka Kecematan Masbagik Lombok Timur: Kajian Hermeneutika Gadamer
DOI:
https://doi.org/10.29408/sbs.v6i2.21344Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterkaitan antara teks Serat Jatiswara dengan tradisi nyunatan di Desa Lendang Nangka, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, NTB. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif karena mendeskripsikan tentang keterkaitan teks Jatiswara dengan tafsiran masyarakat Sasak Desa Lendang Nangka yang kemudian dijadikan sebagai salah satu prosesi dalam acara nyunatan. Penelitian ini membahas tentang nilai-nilai dan pesan yang terkandung dalam teks Jatiswara sehingga mempunyai kelarasan dengan acara nyunatan di Desa Lendang Nangka. Teks Serat Jatiswara adalah sastra lama berbentuk prosa yang mengisahkan tentang perjalanan Jatiswara menyebarkan Islam ke tanah Jawa. Dari isi teks tersebut masyarakat Sasak di Desa Lendang Nangka menilai secara filosofis bahwa ada keterkaitan antara nilai-nilai dan pesan dengan acara nyunatan. Adapun teori yang dipakai untuk bisa memantau apakah ada keselarasan di antara dua aspek yang berbeda itu penulis skripsi ini memakai Hermeneutika Gadamer. Teori ini dijadikan alat penelitian karena memiliki nilai humanisme yang bisa melihat dari segi tradisi masyarakat dalam penafsiran suatu teks. Sehingga dalam hasil penelitian ini, peniliti menemukan keselarasian antara kedua aspek yang berbeda itu dari tafsiran terhadap teks dengan kepercayaan yang ada di masyarakat (culture) Desa Lendang Nangka.
Kata Kunci: Keterkaitan, Serat Jatiswara, Nyunatan, dan Hermeneutika Gadamer
References
Basarudin. 2018. Sejarah Perkembangan Islam di Pulau Lombok pada Abad Ke-17. Jurnal. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga
Boli Tobi, Hendrik. 2022. Revitalisasi Humanisme dan Kritik Gadamer. Jurnal Dekonstruksi Vol. 5. Jurnal Dekonstruksi: Jakarta Selatan
Gadamer, Hans-Georg. 2005. Truth and Method. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Grondin, Jean. 2007. Sejarah Hermeneutika. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Hadi, Abdul WM. 2008. Hermeneutika Sastra Barat dan Timur. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional
Hardiman, F Budi. 2015. Seni Memahami: Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida. Jurnal Dekonstruksi Vol. 5. Jurnal Dekonstruksi: Jakarta Selatan
Hudayat, Asep Yusup. 2007. Metode Penelitian Sastra. http://resources.unpad.ac.id/unpadcontent/uploads/publikasi_dosen/metode_penelitian_sastra.PDF. Diunduh pada tanggal 04 Mei 2022
Jabrohim. 2012. Teori Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Margana, S. 2004. Pujangga Jawa dan Bayang-Bayang Kolonial. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Nursida, Ida. 2016. Menakar Hermeneutika dalam Kajian Sastra. Jurnal. Banten: Al-Qalam IAIN Sultan Maulana Hasanuddin
Pardi, Yusro. 2021. Transformasi Tokoh Jatiswara Dalam Serat Jatiswara Dan Syekh Amongraga Dalam Serat Centhini. Jurnal. Yogyakarta: Widyasastra
Runanti. 2013. Analisis Makna Budaya dalam Wacana Lisan pada Prosesi ‘Bisok Tian’ di Desa Taman Karang Baru dan Implikasinya pada Pendidikan Karakter di SMP. Skripsi. Lombok: Universitas Mataram
Syungkar, Syakieb Ahmad. 2021. Hermeneutika dan Perannya dalam Ilmu Sosial-Budaya. Jurnal Dekonstruksi Vol 1. Jurnal Dekonstruksi: Jakarta Selatan
Wicaksana, Wildan. 2019. Realitas Era Victoria dalam Cerpen “Nelayan dan Jiwanya” Karya Oscar Wilde: Kajian Hermeneutika Gadamer. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro
Wranke, Georgia. 2020. Gadamer: Hermeneutika, Tradi, dan Akal Budi. Diva Press: Yogyakarta
Zubaedi, Prio Utomo, Zubaidah, Farid Imam Kholidin, Novi Rosita Rahmawati. 2020. Nilai Kerja dalam Teks Mawlid Syarf Al-Anam dan Implikasinya Terhadap Bimbingan Pribadi-Sosial Melalui Kesenian Islam Syarofal Anam : Kajian Hermeneutika Gadamerian. Jurnal. Bengkulu: At-Ta’lim Media Informasi Pendidikan Islam