STUDI KEPUSTAKAAN SISWA HIPERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH
DOI:
https://doi.org/10.29408/didika.v6i2.2507Abstract
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan utama penulisan ini adalah “untuk meyusun cara penanganan siswa hiperaktif dalam pembelajan di sekolah berdasarkan studi pustaka Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan. Kesimpulannya adalah Ada 70 ciri-ciri anak hiperaktif untuk anak tingkat kanak-kanak dan sekolah dasar dan sekolah menengah atas . Ada 44 Cara penanganan anak hiperaktif untuk anak tingkat kanak-kanak,sekolah dasar dan sekolah menegah atas.
References
Alam, Fi. (2014). Fiptar Abdi Alam (2014). Pengaruh Layanan Bimbingan Dan Komseling Terhadap Siswa Yang Hiperaktif Di Sma Negeri 1 Tenetariaja, 1, 1–9
Citra Dirna, F. (2012). Meningkatkan Ketahanan Duduk Siswa Hiperaktif Melalui Media Mozaik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 1(September), 320–331.
Fatimah. (2012). PENANGANAN ANAK HIPERAKTIF MELALUI TERAPI BERMAIN (Studi Kasus di TK Al-Hidayah V Ngasinan Kwarasan Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo Tahun Ajaran 2011/2012). Naskah Publikas
Kelas, D. I., Slb, P., Redha, F. A. N., & Putri, N. I. (2015). E-JUPEKhu E-JUPEKhu. 4(September), 278–286.
Lisa, W., Kintan, M., Andhini, F., & Risha, W. (2015). Kesabaran Ibu Bekerja Dalam Mengasuh Anak Hiperaktif Di Sdn Putraco-Indah. Psympathic, 2(2), 169–174
Nurhafizah. (2017). PEDAGOGI: Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini. Pedagogi, 3(3a), 72–77.
Oscar Hernan Lopez, & Johana del Rosario Rangel. (2017).
Putri, D. B. (2019). Penanganan Anak Hiperaktif Melalui Permainan Puzzle Di Tk Desa Sraten 01 Tahun Ajaran 2018 / 2019
Pengobatan, C., & Peran, D. A. N. (n.d.). Hiperaktif, cara pengobatan dan peran guru dalam menangani siswa hiperaktif. 1(1), 1–10.
Raehang. (2014). Pembelajaran Aktif Sebagai Induk Pembelajaran Kooperatif. Jurnal Al-Ta’dib, 7(1), 149–167. Retrieved from ejournal.iainkendari.ac.id/al-tadib/article/view/249/239
Rafidah, S. (2016).
Rozie, F., Haryani, W., & Safitri, D. (2019). Peran Guru Dalam Penanganan Perilaku Anak Hiperaktif Di TK Negeri 1 Samarinda. JECE (Journal of Early Childhood Education), 1(2), 53–59.
Hidayati, R. (2015). Peran Konselor Sekolah Dalam Meningkatkan Konsentrasi Pada Siswa Hiperaktif (Adhd). Refleksi Edukatika, 5(1). https://doi.org/10.24176/re.v5i1.431
Pendidikan, J., Pendidikan, G., Usia, A., Volume, D., & Tahun, N. (2018). Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha e-Journal Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia. 6(1), 43–53.
Sultan, S. (2015). Perilaku Hiperaktif Siswa Di Smp Negeri 2 Pinrang. Al-Ishlah, 13(2), 130–142. https://doi.org/10.35905/alishlah.v13i2.497
Telles, S., Reddy, S. K., & Nagendra, H. R. (2019). 済無No Title No Title. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Fakhrurrazi, F. (2018). Hakikat Pembelajaran Yang Efektif. At-Tafkir, 11(1), 85.Diakses tanggal 30 Juni 2020 https://doi.org/10.32505/at.v11i1.529
Hanafy, M. S. (2014). Konsep dan Pembelajaran. Lentera Pendidikan, 17(1), 66–79. Retrieved from Di akses tanggal 30 Juni http://103.55.216.55/index.php/lentera_pendidikan/article/viewFile/516/49
Hermawan, A. (2017). Konsep Belajar Dan Pembelajaran Menurut Al-Ghazali. Qathrunâ, 1(01), 84–98. Retrieved from Diakses tanggal 30 juni 2020 http://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/qathruna/article/view/247
Jiang, B., Lan, S., Wilt, K., Ni, J., Yadav, R. N., Ghosh, A., … Langen, H. H. (2018)..International Journal of Machine Tools and Manufacture, 5(1), 86–96. Diakses tanggal 30 juni 2020 https://doi.org/10.1016/j.ijmachtools.2009.09.004
Khasanah, H., Nurkhasanah, Y., & Riyadi, A. (2017). Metode Bimbingan Dan Konseling Islam Dalam Menanamkan Kedisiplinan Sholat Dhuha Pada Anak Hiperaktif Di Mi Nurul Islam Ngaliyan Semarang. Jurnal Ilmu Dakwah, 36(1), 1. Diakses tanggal 30 juni 2020 https://doi.org/10.21580/jid.v36i1.1623
Nisa, F. A., & Khotimah, N. (2019). Metode Guru dalam Meningkatkan Konsentrasi Anak yang Mengalami Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas (GPPH/ADHD) dalam Kegiatan Belajar. Academica Journal of Multidisciplinary Studies, 3(2), 235–248. Retrieved from Diakses tanggal 30 juni 2020 http://ejournal.iainsurakarta.ac.id/index.php/academica/article/view/2008
Pane, A., & Darwis Dasopang, M. (2017). Belajar Dan Pembelajaran. FITRAH:Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2), 333. Diakses tanggal 30 juni 2020 https://doi.org/10.24952/fitrah.v3i2.945
Pangesti, P., Dan, R., Program, S., Pendidikan, S., & Sekolah Dasar, G. (2015). Analisis Tentang Anak Hiperaktif Dan Upaya Mengatasinya Pada Siswa Kelas III SD Muhammadiyah 5 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016. Retrieved from Diakses tanggal 30 juni 2020 https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/7872/77.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Sunhaji, S. (1970). Konsep Manajemen Kelas Dan Implikasinya Dalam Pembelajaran. Jurnal Kependidikan, 2(2), 30–46. Diakses tanggal 30 juni 2020 https://doi.org/10.24090/jk.v2i2.551
Setianingsih, S. (2018). Dampak Penggunaan Gadget Pada Anak Usia Prasekolah Dapat Meningkatan Resiko Gangguan Pemusatan Perhatian Dan Hiperaktivitas. Gaster, 16(2), 191. Diakses tanggal 30 juni 2020 https://doi.org/10.30787/gaster.v16i2.297