Analisis Kebiasaan Bermain Game Online Terhadap Interaksi Sosial Anak Usia SD di Desa Prawoto
DOI:
https://doi.org/10.29408/didika.v6i2.2846Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak bermain game online terhadap interaksi sosial anak usia Sekolah Dasar di Desa Prawoto. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskirptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa dampak dari bermain game online dapat mengakibatkan mata menjadi minus, pemborosan, melupakan waktu untuk beribadah, dan menghabiskan waktu selama berjam-jam untuk menuntaskan misi game yang sedang dimainkan. Selain itu, pemain game online lebih tertutup dengan lingkungan luar dan keterampilan sosial yang dimiliki menjadi menurun sehingga membuat anak menjadi sulit untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Kata Kunci: Anak Usia SD, Game Online, Interaksi Sosial
Abstract
This study aims to determine the impact of online gaming to social interaction of childhood elementary school in Prawoto village. The approach of this study uses qualitative descriptive approach. Data collection techniques use observation, interview, and documentation methods. The data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and conclusion. The results of this study is that the impact of playing online games can suffer eyes’ children, wasting credit quota, forgetting time to worship, and spending hours to complete the game mission that is being played. In addition, online game players more closed to the external environment and social skills have to be decreased so as to make children become difficult to communicate with others.
Keywords: Childhood Elementary School Online, Games, Social Interaction
References
DAFTAR PUSTAKA
Adiningtiyas, S. W. (2017). Peran Guru Dalam Mengatasi Kecanduan Game Online. KOPASTA: Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling, 4(1).
Dinata, O., & Risdayati, R. (2017). Hubungan Kecanduan Game Online Clash Of Clans terhadap Perilaku Sosial (Studi Kasus Game Online Clash Of Clans pada Mahasiswa Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Riau) (Doctoral dissertation, Riau University).
Fauziawati, W. (2015). Upaya Mereduksi Kebiasaan Bermain Game Online Melalui Teknik Diskusi Kelompok. PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 4(2), 115-123.
HUSNA, L. S. M., Lukman, H., & Harahap, S. A. (2019). INTERAKSI SOSIAL PADA MAHASISWA KECANDUAN GAME ONLINE (STUDI PADA MAHASISWA IAIN SURAKARTA) (Doctoral dissertation, IAIN SURAKARTA).
Khusnul Khotimah, A., & Muammar, M. A. (2015). PENGARUH PEMBIASAAN SHOLAT BERJAMAAH TERHADAP KESADARAN SHOLAT LIMA WAKTU SISWA MI SAFINDA SURABAYA (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surabaya).
Miles, M. B., & Huberman, A. (2009). Analisis Data Kualitatif. Terjemahan oleh Tjetjep Rohendi R.
Moleong, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif, Terj. Uhar Suharsaputra, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mujiburrahman, M. (2016). Pola Pembinaan Ketrampilan Shalat Anak dalam Islam. Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 6(2), 185-204.
Novrialdy, E. (2019). Kecanduan game online pada remaja: Dampak dan pencegahannya. Buletin Psikologi, 27(2), 148-158.
Surbakti, K. (2017). Pengaruh Game Online terhadap Remaja. Jurnal Curere, 1(1).
Widiyono, A. (2020). Efektifitas Perkuliahan Daring (Online) pada Mahasiswa PGSD di Saat Pandemi Covid 19. Jurnal Pendidikan, 8(2), 169-177.