Peningkatan Self-Efficacy Mahasiswa melalui Problem Based Learning (PBL) pada Mata Kuliah Program Linier

Authors

  • Dina Octaria PGRI Palembang University
  • Eka Fitri Puspasari Universitas PGRI Palembang

DOI:

https://doi.org/10.29408/jel.v4i1.496

Keywords:

Problem Based Learning (PBL), Self-Efficacy

Abstract

This study aims to examine the improvement of students' self-efficacy in the linear program after learning model of learning problem based learning (PBL) and conventional learning in terms of overall and KAM (high, medium and low). The subjects in this study are students of the fourth semester of the mathematics education program of PGRI Palembang university academic year 2016/2017 which contracted the linier program which amounted to 62 people. This study used quasi-experimental method with pretest group design and non-equivalent postes. The instruments used in this research are KAM test and self-efficacy scale, data analysis using t-test. The result of the research shows that the increase of student self-efficacy in the linear programming courses that get the PBL is better than the students who get conventional learning in terms of overall or KAM (medium, low) even though the value of gain is in low category,while for high KAM are in the medium category.

References

Arnawa, I N. (2010). Pengaruh Model Self-Regulated Learning Terhadap Self Efficacy Siswa SMP Ditinjau Berdasarkan Gender. Tesis tidak dipublikasikan, Program Pascasarjana Undiksha Singaraja.

Aryati, K N. (2012). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) dalam Pembelajaran Fisika Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Self Efficacy Siswa SMA. Tesis tidak dipublikasikan, Program Pascasarjana Undiksha Singaraja.

Bandura, A. (1994). Self-Efficacy. In V.S. Ramachaudran (Ed.), Encyclopedia of human behaviour (Vol 4, pp. 71-81). New York: Academic Press (Online), (http://www.uky.edu/~eushe2/Bandura/Bandura1994EHB.Pdf.), diakses tanggal 8 Maret 2016.

Bandura, A. (1997). Self-Efficacy: The Exercise of Control. New York: W.H. Freeman and Company.

Creswell. (2009). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed Edisi Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dasna, I W. & Sutrisno (2007). Pembelajaran Berbasis Masalah (Online), (http://lubisgrafura.wordpress.com/2007/09/19/pembelajaran-berbasis masalah/), diakses tanggal 8 Maret 2016.

Islahul, N & Utiya, A. (2015). Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) Untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Self Efficacy Pada Materi Pokok Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Reaksi Kelas XI SMA Negeri 4 Sidoarjo. UNESA Journal of Chemical Education, 4 (1): 62-68.

Kartono, dkk. (2007). Evaluasi Kualitas Materi Metode Simpleks Pada Bahan Ajar Program Linier. Jakarta : Universitas Terbuka.

Kholidi, M & Saragih, S. (2011). Peningkatan Kemampuan Koneksi dan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMA Melalui Pembelajaran Kooperatif. Jurnal Pendidikan Matematika Paradikma, 5 (2): 166-185.

Kurniawan, B. W. (2012). Penerapan Model Modified Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Efikasi Diri Mahasiswa. Tesis (Online), (http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/disertasi/article/view/22980), diakses tanggal 23 Juli 2016.

Mahardikawati, D. (2011). Hubungan antara Self-efficacy dengan Prestasi Belajar Siswa (Studi Deskriptif pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sukaraja Kabupaten Sukabumi tahun Ajaran 2011-2012). Skripsi tidak dipublikasikan, Bandung, Psikologi FIP UPI.

Rohana, & Lestarianingsih, Y. (2016). Model Pembelajaran Reflektif untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematis Mahasiswa Calon Guru. Hibah Penelitian Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementrian Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Tidak diterbitkan, Palembang, Universitas PGRI Palembang.

Rusman. (2013). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Sanjaya, W. (2011). Strategi Pembelajaran berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Somakim. (2010). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Self-Efficacy Matematik Siswa Sekolah Menengah Pertama dengan Penggunaan Pendekatan Matematika Realistik. Disertasi tidak diterbitkan, Bandung, PPS UPI.

Sugiyanto. (2010). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka.

Sulthon. (2014). Membangun Efikasi Diri untuk Meningkatkan Performansi Siswa di Sekolah. Jurnal Elementary, 2(2): 251-267.

Tarmizi and Bayat. (2012). Collaborative Problem-Based Learning in Mathematics:A cognitive load Perspective. Procedia-Social and Behavioral Science, 32: 344 – 350.

Yanti, A.A. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematis Serta Self Efficacy Siswa SMP. (Online), (https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjRi4W52bDXAhWHN48KHdFPBpIQFggpMAA&url=http%3A%2F%2Frepository.unpas.ac.id%2F12544%2F1%2FARTIKEL%2520%2528%2520ATI%2520ADI%2520YANTI%2520-%2520148060036%2520%2529%2520%25281%2529.docx&usg=AOvVaw0H6ioBZK0MyeHFRlS2ZkB0.), diakses tanggal 8 Maret 2016.

Downloads

Published

24-01-2018

How to Cite

Octaria, D., & Puspasari, E. F. (2018). Peningkatan Self-Efficacy Mahasiswa melalui Problem Based Learning (PBL) pada Mata Kuliah Program Linier. Jurnal Elemen, 4(1), 66–79. https://doi.org/10.29408/jel.v4i1.496

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 19 20 21 22 23 24 

You may also start an advanced similarity search for this article.