Pengaruh Aktivitas Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Jasmani dan Olahraga Terhadap Hasil Uji Kompetensi Guru

Authors

  • Sitti Maifa Penjaskesrek, STKIP Paris Barantai
  • Suryansah suryansah Universitas Hamzanwadi

DOI:

https://doi.org/10.29408/porkes.v3i1.1937

Keywords:

Pengaruh, Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Jasmani dan Olahraga, Hasil uji kompetensi guru.

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil uji kompetensi guru pendidikan jasmani dan olahraga belum mencapai standar minimal yang ditentukan oleh pemerintah. Kegiatan pengembangan keprofesian dilakukan guru untuk meningkatkan keterampilan, kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif untuk menjelaskan fenomena yang ditemukan. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode wawancara langsung dan studi dokumen kemudian dilakukan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Sebanyak 86,67% guru melakukan aktivitas pengembangan diri. Presentase kegiatan ini terbesar daripada dua kegiatan lainnya, dengan kata lain dapat dikatakan bahwa aktivitas pengembangan diri lebih banyak diminati oleh guru, (2) Sebanyak 20,74% guru melakukan aktivitas publikasi ilmiah. Prosentase kegiatan ini yang terkecil dibandingkan dua kegiatan lainnya, hal ini menunjukkan bahwa aktivitas publikasi ilmiah jarang dilakukan oleh guru, (3) Sebanyak 64,44% guru mampu membuat/modifikasi alat pelajaran, hal ini tentunya sangat membantu membuat pelajaran yang bermakna. Prosentase kegiatan ini menunjukkan banyaknya guru yang melakukan kegiatan karya inovatif, juga menunjukkan bahwa aktivitas karya inovatif dapat membantu secara langsung proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru, (4) perolehan skor rata-rata 30,2 dari aktivitas pengembangan profesi tidak jauh berbeda dengan perolehan skor rata-rata hasil uji kompetensi guru. Simpulan yang didapat dari penelitian ini adalah aktivitas pengembangan profesi yang dilakukan oleh guru merupakan salah satu faktor yang dapat membantu meningkatkan hasil uji kompetensi guru.

 

DOI: 10.29408/porkes.v3i1.1937

Author Biography

Suryansah suryansah, Universitas Hamzanwadi

References

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Herman, 2011. Hubungan Kompetensi dengan Kinerja Guru Ekonomi SMA. Jurnal Ekonomi Bisnis Th 16 No 1. http://fe.um.ac.id/wp-content/uploads/ 2009/10/3-Herman.pdf http://ukg.kemdikbud.org

Kusumawaty, Diah, 2010. Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Pencemaran Air dengan Menggunakan Guided Discovery.

Kementrian Pendidikan Nasional (Kemdiknas). 2010. Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru (Buku 1). Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Jakarta.

Maksum, A, 2009. Metodologi Penelitian dalam Olahraga.

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenegpan & RB) Nomor 16 Tahun 2009. Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

Peaturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2017. Kompetensi Guru

Suhadi, 2011. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. http://suhadinet. wordpress.com/2011/12/08/pengembangan-keprofesian-berkelanjutan-pkb-guru/

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005. Guru dan Dosen

Wiryokusumo, Iskandar, 2011. http://id.shvoong.com/social-sciences/education/ 2190377-pengertian-pengembangan

Published

2020-06-30

How to Cite

Maifa, S., & suryansah, S. (2020). Pengaruh Aktivitas Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Jasmani dan Olahraga Terhadap Hasil Uji Kompetensi Guru. Jurnal Porkes, 3(1), 1–8. https://doi.org/10.29408/porkes.v3i1.1937

Issue

Section

Articles