Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Sekolah Menengah Atas dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afgani D. J. (2011). Analisis Kurikulum Matematika. Jakarta: Universitas Terbuka.
Awofala, A,. Arigbabu, A. A, & Awofala, A. A. (2013). Effects of Framing and Team Assisted Individualised Instructional Strategies on Senior Secondary School Students’ Attitudes Toward Mathematics. Acta Didactica Napocensia. 6(1).
Hadi, S. (2003). Pendidikan Realistik: Menjadikan Pelajaran Matematika Lebih Bermakna bagi Siswa. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Hadiyanti, R,. Kusni, & Suhito. (2012). Keefektifas Pembelajaran Kooperatif Numbered Head Together terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep. UJME. 1(1), 59-65.
Hayati, R. F. (2013). Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMA menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe BIDAK (Bantuan Individual dalam Kelompok). Tesis. Diakses pada tanggal 17 Desember 2014, dari http://repository.upi.edu
Isjoni. (2013). Cooperative Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: ALFABETA.
Kukuh, D,. Setiani, Y, & Fakhrudin. (2014). Implementasi Pendekatan Investigasi dengan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matekatik Siswa SMA. INFINITY. 3(1), 114-124.
Memnun, D. S,. Hart, L. C, & Akkaya, R. (2012). A Research on the Mathematical Problem Solving Beliefs of Mathematics, Science and Elementary Pre-Service Teachers in Turkey in terms of Different Variables. International Journal of Humanities and Social Science. 24(2), 172-184.
Prabawati, M. N. ( 2011). Pengaruh Penggunaan Pembelajaran Kontekstual dengan Teknik SQ3R terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMA. Tesis. Diakses pada tanggal 12 Januari 2015, dari http://repository.upi.edu
Rahayu, S. H. (2013). Kemampuan Pemahaman Dan Penalaran Matematis Dalam Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dengan Penguatan E-Learning Berbasis Aplikasi Moodle. Tesis. Diakses pada tanggal 15 Januari 2013, dari http://repository.upi.edu
Ruseffendi. (2006). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.
Slavin, R. E. (1994). Educational Psychology: Theory and Practice Fourth Edition. The Unite States of Amerika: Johns Hopkins University.
______. (2005). Cooperative Learning Theory, Riset dan Praktik. (Terjemahan Narulita Yusron). London: Allymand Bacon.
Subagiyana. (2011). Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematis Siswa SMP menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dengan Pendekatan Kontekstual. Tesis. Diakses pada tanggal 24 Maret 2015, dari http://repository.upi.edu
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Yenni. (2012). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematis Santri Putra dan Santri Putri melalui Metode Pembelajaran Kooperati Tipe TGT pada MTS Berbasis Pesantren. Tesis. Diakses pada tanggal 15 Januari 2013, dari http://repository.upi.edu.
Yuniarti, E. (2013). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI Melalui Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. e-Jurnal Universitas Negeri Yogyakarta. II. Diakses 20 Maret 2015, dari http://journal.student.uny.ac.id/jurnal/artikel/3136/43/363.
DOI: https://doi.org/10.29408/jel.v1i2.146
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 Jurnal Elemen

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Elemen is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.