Pengembangan Perangkat Pembelajaran Aritmetika Sosial Berbasis Problem Based Learning di Kelas VII SMP
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Azimi & Edi. (2013). Upaya Meningkatkan Tahap Berpikir Siswa pada Materi Garis Singgung Persekutuan Dua Lingkaran Melalui Pembelajaran Geometri Van-Hiele Kelas VIII di NW Lepak. (Online) http://jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel14D4BFEC 1BF62FD345DDDEE0D92C16B8.pdf, diakses tanggal 5 Maret 2015.
Beckmann, A. (2010). Learning Mathematic Through Scientific Contents and Methods. Germany: University of Education Schwabisch Gmund.
Betz, F. (2011). Origin of Scientific Method. LLC: Springer.
Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.
Djaali & Pudji Muljono. (20080. Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta : PT. Grasindo.
Fauziah, R., Abdullah, A. G., & Hakim, D. L. (2013). Pembelajaran Saintifik Elektronika Dasar Berorientasi Pembelajaran Berbasis Masalah. INVOTEC, 165-178
Fitriasari, P. (2013). Pengembangan LKS Berbasis Konstrukvivisme Materi Garis Singgung Lingkaran Berbantuan Geogebra untuk Kelas VIII SMP. Tesis Pendidikan Matematika Pps UNSRI.
Gunawan (Widyaiswara PPPPTK BOE Malang). (online). http:// www. vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/artikel-coba-2/edukasi/472 pendidikan - matematika-realistik-di-sekolah-dasar-sd.
Handayani. S. (2013). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk Pembelajaran Berbasis Masalah Pokok Bahasan Barisan dan Deret Pada Siswa Kelas XII Sekolah Menengah Atas. Tesis Pendidikan Matematika. Pps Unsri.
Hayat & Yusuf. (2010). Mutu pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hasratuddin. (2013). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP Melalui Pendekatan Matematika Realistik. Jurnal Pendidikan Matematika (JPM), Volume 4, No 2, Desember 2010.
Husamah & Setyaningrum. (2013). Desain Pembelajaran Berbasis Pencapaian Kompetensi Panduan Merancang Pembelajaran untuk Mendukung Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta. Prestasi Pustakaraya.
Kemendikbud. (2013). Rembuknas – Arahan Menteri Pendidikan Nasional dan Kebudyaan RI. (PPT).Sawangan.
Kemdikbud. (20130. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013.
Kesumawati, N. (2008). Pemahaman Konsep Matematik dalam Pembelajaran Matematika. Tersedia: http://eprints.uny.ac.id/6928/1/P-18%20Pendidikan(Nila%20K).pdf. Diakses pada tanggal 8 Desember 2013
Kurnik, Z. (2008). The Scientific Approach to Teaching Math. Metodika, 17(2): 421-432.
Manfaat, B. (2010). Membumikan Matematika Dari Kampus ke Kampung. Cirebon: Eduvision Publishing.
Marhamah. (2009). Pengembangan materi ajar pecahan dengan pendekatan PMRI. Tesis. Palembang: Universitas Sriwijaya
Mulbasari, Septiani, dkk. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Matematika Bangun Ruang Sisi Datar Berbasi Inquiry untuk Siswa SMP. Jurnal Edukasi Matematika (EDUMAT), Volume 4, No 8, November 2013.
Nurhayati. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Turunan Fungsi Melalui Pendekatan Konstruktivisme Di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Edukasi Matematika (EDUMAT), Volume 4, No 8, November 2013.
OECD. (2013). PISA 2013 Assesment and Analytical Fremwork Mathematics Reading Science Problem Solving And Financial Literacy. Paris: OECD.
Permendikbud. (2013). Lampiran IV Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran.
Prastowo, A. (2011). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta. DIVA. Press.
Rezeki. (2012). Pengembangan Bahan Ajar Pokok Bahasan Garis Singung Lingkaran Berbasis Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI). Tesis Pendidikan Matematika Pps UNSRI.
Ridwan. (2010). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta
Rohani, S. (2010). Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal-soal Pokok Bahasan Garis Singgung Lingkaran Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP MTA Gemolong Tahun Ajaran 2008/2009. FKIP UNS. (online) http://library.uns.ac.id/dglib/pengguna.php?mn=showview&id=13118.
Septaliana. T. (2012). Pengembangan Bahan Ajar Bangun Datar Segiempat Menggunakan Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama. Tesis Pendidikan Matematika. Pps Unsri.
Stacey, K. (2010). The PISA View of Mathematical Literacy in Indonesia . Journal on Mathematics Education (Indo MS-JME).July 2011. Volume 2.
Sembiring, R. K. (2010). Pendidikan Matematika Realistik Perkembangan dan Tantangan. Journal on Mathematic Education (IndoMS-JME). July 2010, Volume 1.
Sepdoni, R. (2013). Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII-E SMP Negeri 3 Malinau Barat Pada Materi Garis Singgung Lingkaran. FMIPA UNM. http://jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelF A4B198A440531A3C2763A D4209669EF.pdf, diakses tanggal 27 Maret 2015.
Sumarno. (2007). Pengembangan Bahan Ajar. Modul Diklat Widyaiswara Lembaga Administrasi Negara: Jakarta.
SISDIKNAS. (2003). Tentang Tujuaan Pendidikan Nasional. Republik Indonesia.
Tesmer, M. (1993). Planing And Conducting Formative Evaluations: Improving The Quality of Education And Training. London: Kogan page.
Wardhani, S. (2005). Pembelajaran dan Penilaian Hasil Belajar Matetika SMP Aspek Pemahaman Konsep, Penalaran dan Komunikasi Pemecahan Masalah. PPPG Matematika. Yogyakarta.
Wulandari, S. (2012). Refleksi Pengajaran Matematika Di Sekolah. LIMAS. PPPPTK Yogyakarta. Edisi No 30, November 2012.
Zulkardi. (2002). Developing A Learning Environment on RME for Indonesian Student Teachers. Doctoral Dissertation. Enschede: University of twente. Tersedia:http://projects.edte.utwente.nl/cascade/imei/dissertation/disertasi.html.
DOI: https://doi.org/10.29408/jel.v2i2.180
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Elemen

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Elemen is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.