Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Dengan Penerapan Teori Van Hiele
DOI:
https://doi.org/10.29408/didika.v3i1.659Abstract
Peranan media dalam proses pembelajaran sangat penting , karna media pembelajaran menjadi sarana yang mendekatkan antara konsep abstrak dengan konkrit. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran untuk SD/MI dengan menerapkan teori belajar dari Van Hiele, yang dimana media tersebut dibuat dengan program Adobe Flash. Tujuan khusus yang ingin dicapai adalah menguasai kompetensi matematika yang meliputi pemahaman konsep-konsep matematika terkait geometri, kemampuan memecahkan masalah, dan sikap terhadap pelajaran matematika. Sedangkan manfaat yang diperoleh dari
penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan peneliti untuk menghasilkan atau menciptakan media pembelajaran yang variatif, sebagai salah satu media yang bisa digunakan guru dalam pembelajaran yang akan diasumsikan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam penguasaan konsep geometri serta membangkitkan minat dan sikap positif siswa terhadap pelajaran matematika. Untuk mencapai penelitian tersebut, dilakukan penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis Adobe Flash dengan penerapan teori Van Hiele. Model pengembangan media pembelajaran ini mengadaptasi dari model pengembangan dari
Borg & Gall. Uji coba dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control design. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari : (a) tahap desain media pembelajaran; (b) tahap validasi serta revisi; (c) tahap uji coba lapangan menggunakan penelitian quasi eksperimen; (d) Revisi dan pembuatan produk ahir. Media pembelajaran berbasis flash yang dikembangakan sudah dikatakan efektif digunakan dalam pembelajaran, walaupun terjadi revisi yang cukup banyak dari ahli media terkait kelayakan media untuk diujicobakan dalam proses pembelajaran. Media ini dikatakan efektif, Hal ini sesuai dengan beberapa hasil analisis dari ahli materi, dan hasil observasi bahwa media pembelajaran berbasis flash memiliki kriteria baik. Keefektifan program media pembelajaran berbasis flash ini juga didukung dengan perbandingan hasil pretest dan posttest yaitu ttabel dicari dengan menggunakan derajat kepercayaan 0.05 dan db = 41 sehingga diperoleh t tabel = 2.680. Dikarenakan t-hitung = 2.757, maka t-hitung > t-tabel 2.757 > 2.680. Berdasar hasil tersebut maka terdapat perbedaan efektifitas pembelajaran sebelum menggunakan media pembelajaran berbasis adobe flash untuk materi bangun datar dengan setelah menggunakan media pembelajaran berbasis adobe flash untuk materi bangun data dalam pembelajaran.
Kata kunci : Media pembelajaran berbasis Adobe Flash, Teori Van Hiele