Implementasi Pembelajaran Peta Konsep Terhadap Kreativitas dan Hasil Belajar Peserta Didik

Authors

  • Iwan Usma Wardani UNIVERSITAS HAMZANWADI
  • Abdul Aziz UNIVERSITAS HAMZANWADI
  • Muhammad Husni UNIVERSITAS HAMZANWADI
  • Muliani Aslehatun UNIVERSITAS HAMZANWADI

DOI:

https://doi.org/10.29408/didika.v8i2.6501

Abstract

Tujuan peneltian ini adalah untuk melihat perbedaan pengaruh yang ditimbulkan oleh model pembelajaran dan tingkat kemampuan Kreativitas terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Matematika Kelas 5 SDN 4 Pancor Tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian ini melibatkan dua sampel dimana sampel pertama dan sampel kedua terdiri dari 42 orang, sampel kelas eksperiman menggunakan model pembelajaran Peta Konsep sedangkan sampel kelas kontrol menggunakan model pembelajaran Ekspositori. Hasil penelitian terlihat rata-rata kelompok eksperimen yang diajarkan  dengan strategi  pembelajaran berbasis peta konsep adalah 87,13, Sedangkan  skor  rata-rata  kelas control yang diajar dengan menggunakan pembelajaran ekspositori adalah 70,00. pengujian hipotesis uji ANAVA didapatkan nilai p-value < alpha (α) yaitu 0,000 < 0,05 dan atau F-hitung > F-tabel yaitu 136,406 > 4,08 maka H0 ditolak dan H1 diterima  maka ada perbedaan hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Peta Konsep dengan model pembelajaran Ekspositori. Selain itu, dilakukan uji interaksi antara pembelajaran dengan nilai p-value > alpha (α) yaitu 0.042 < 0.05 maka H0 ditolak dan H1 diterima sehingga disimpulkan ada pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan tingkat kreativitas peserta didik.

References

Al-Khalili. (2006). Mengembangkan Kreativitas Anak. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.

Ananda, R. (2019). Penerapan Metode Peta Konsep untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa sekolah dasar. Basicedu, 1-8.

Buzan. (2006). Peta Konsep untuk meningkatkan kreativitas. Jakarta: PT Gramedia Pustak Utama.

Buzan, Tony.2005. Buku Pintar Mind Map. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Dahar. (2011). Teori-teori belajar dan pembelajaran. Jakarta: Erlangga.

Darusman, R. (2014). Penerapan metode peta pikiran Untuk meningkatkan kemampuan berpikir kratif matematik peserta didik SMP. Infinity, 164.

DePorter Bobbi dan Mike Hernacki. 2013. Quantum Learning. Bandung: Kaifa.

Didik Cahyono. (2012). Peta Konsep. (https://areknerut.wordpress.com/ 2012/12/17/peta-konsep

Fauziah, N., Masykuri, M, Nugroho,A.(2013). Studi Komparasi Metode Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) Menggunakan Peta Pikiran (Mind Mapping) dan peta konsep (Concept Mapping) terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Materi Pokok Sistem Periodik Unsur Siswa Kelas X Semester Ganjil SMA Negeri Kebakkramat Tahun Pelajaran2012/2013. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), 2(2)

Hartantio. (2014). Penerapan strategi belajar peta konsep Untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada standar kompeetensi menerapkan dasar-dasar Elektronika Digital di SMKN 1Driyurejo. Pendidikan Elektro, 133-140.

Holil, A. (2008). Pembelajaran Generatif (MPG). blogspot. com, 4.

Kristaliya, D. (2013). Efektivitas Penggunaan Mind Mapping Dan Concept Map Untuk Pendalaman Materi IPA Biologi Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Banyudono Tahun Ajaran 2012/2013(Doctoral dissertation,Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Made Widiari. Pengaruh Metode Pembelajaran Mind Mapping dan Ekspositori Terhadap Hasil Belajar Matematika Di SD Gugus IX Kecamatan Buleleng. Jurnal Teknologi Pendidikan. Vol: 2 No: 1 2014.

Manurung. (2016). Upaya meningkatkan kreativitas dan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan Model AIR (Auditory, Intellectualy, Repetition) pada peserta didik Kelas VII MTs N Rantauprapat T. P 2014/2015. Edu Tech, 97-107.

Maulana Hasan, (2012) Upaya Peningkatan Hasil Belajar dan kreativitas Siswa Melalui Pembelajaran Peta Konsep Pada Mata Pelajaran IPS kelas V SDN Tuntang 02 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012

Munadi, Y. (2008). Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press.

Munadi, Y. (2013). Media pembelajaran sebuah pendekatan baru. Jakarta: Gaung Persada Press.

Munandar, U. (2009). Strategi mewujudkan Kreatif dan Bakat. Jakarta: PT Gramedia.

Ningsih, Tutuk. 2011.Penerapan Model Pembelajaran Kreatif-Kritis dalam Mata Kuliah Sosiologi Pendidikan.Jurnal Penelitian, (Online), 8 (2): 230-266

Purwanto. (2014). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Riyanto, Y. (2012). Paradigma baru pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Rizal M. Efektivitas Penerapan Metode Ekspositori Berbasis Kuis Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII MTsN MA ’ R A N G Kabupaten Pangkep. Jurnal Matematika dan PembelajaranVolume 4 Nomor 2 p-ISSN: 2354-6883 e-ISSN: 2581-172X Desember 2016

Santrock. (2008). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.

Setyosari, P. (2010). Metode penelitian pendidikan dan pengembangan. Jakarta: Prenada Media.

Shadiq. (2010). Pengertian Kreatif menurut para ahli. Maxmonroe, 5.

Silaban, Bajongga. 2014.Hubungan Antara Penguasaan Konsep Fisika dan Kreativitas dengan Kemampuan Memecahkan Masalah pada Materi Pokok Listrik Statis.Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan, (Online), 20(1): 65-75,(http://digilib.unimed.ac.id/public/UNIMED-Article-30647-65-75%20Bajongga.pdf)

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Subur, Johan. 2013.Analisis Kreativitas Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Berdasarkan Tingkat Kemampuan Matematika di Kelas.Jurnal Penelitian Pendidikan, (Online), 14 (1): 49-54, (http://repository.upi.edu/8508/2/t pd 1009492 chapter1.pdf)

Sudjana. (2013). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sudjinah. (2018). Implementasi Metode Concept Mapping untuk meningkatkan hasil belajar. Florea, 53-62.

Sudjinah, 2018 , Implementasi Metode Concept Mapping untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sainsdan Kreativitas Siswa Kelas VI SDN Bener 01 Tahun Pelajaran 2017/2018. Florea Volume 5 No. 1, Mei 2018 (53-62)

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Suherman, E. (2003). Strategi pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Sumsunuwiyata. (2010). Upaya peningkatan kwalitas Interaksi pengasuh dan Anak. Psikologi, 1.

sunarto. (2009). Pengertian prestasi belajar. Jurnal. http://sunartombs. wordpress. com/2009/01/05/pengertian-prestasi-belajar.

Susanto. (2012). Teori belajar dan pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.

Tapantoko. (2011). Penggunaan Metode Peta konsep untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran Matematika. FMIPA UNY, 25.

Tapantoko. (2011). Penggunaan Metode peta pikiran untuk Pmeningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika. FMIPA UNY, 30-31.

Tony Buzan. 2005. Buku Pintar Mind Mapping.Jakarta: Gramedia Pustaka

Trianto. (2010). Mendesain Model pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Puspita, Surya. (https://suryapuspita.wordpress.com/2012/04/21/keunggulan dan kelemahan strategi ekspositori)

wage, W. (2015). Implementasi pembelajaran peta konsep terhadap motivasi berprestasi dan hasil belajar. e Journal, 5.

Widyatu. (2013). Pengertian ruang lingkup ciri-ciri kreatif. Pengertian ahli, 5.

Winarsunu, T. (2013). Statistik dalam penelitian psikologi dan pendidikan edisi revisi. Malang: UMM

Downloads

Published

2022-12-31

How to Cite

Wardani, I. U., Aziz, A., Husni, M., & Aslehatun, M. (2022). Implementasi Pembelajaran Peta Konsep Terhadap Kreativitas dan Hasil Belajar Peserta Didik. Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(2), 277–290. https://doi.org/10.29408/didika.v8i2.6501

Most read articles by the same author(s)