Pengembangan Instrumen Evaluasi Pembelajaran Pada Karya Sastra Berbasis Budaya Lokal Kelas IV MI NW Tebaban
DOI:
https://doi.org/10.29408/didika.v5i1.1778Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen evaluasi pembelajaran pada karya sastra berbasis budaya lokal yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu Analysis (analisis), Design (perancangan), Development (pengembangan), Implementation (implemetasi), dan evaluation (evaluasi). Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar validasi ahli, angket kepraktisan, dan instrumen evaluasi karya sastra. Lembar validasi dan angket dianalisis dengan mongkonfersikan skor menjadi data kualitatif menggunakan skala lima, sedangkan data tes hasil evaluasi dianalisis dengan persentase ketuntasan hasil belajar. Berdasarkan hasil analisis uji validasi, angket, dan uji coba lapangan didapat instrumen evaluasi pembelajaran yang valid, efektif, dan praktis. Kriteria kevalidan memenuhi kriteria valid pada ahli materi dengan interval 23,82<X≤29,46 dan ahli media telah memenuhi kriteria valid dengan interval 16,98>X≤20,94. Kriteria kepraktisan yang dianalisis dari hasil angket memiliki kriteria valid (praktis) dengan interval 20 > X ≤ 25,1. Dari 15 peserta didik yang mengikuti tes, 13 orang tuntas dan 2 orang siswa belum tuntas. Persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal diperoleh hasil 86% dengan kriteria sangat baik.
References
Wahyuni, S & Ibrahim, S. (2014). Asesmen Pembelajaran Bahasa. Bandung : PT Refika Aditama.
Widoyoko, E.P. (2017). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Purwanto. (2016). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.